Sempat Ditutup 14 Hari, Objek Wisata Dusun Semilir Semarang Dibuka Kembali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sempat Ditutup 14 Hari, Objek Wisata Dusun Semilir Semarang Dibuka Kembali

Akbar Hari Mukti - detikTravel
Selasa, 15 Des 2020 15:45 WIB
Dusun Semilir
Foto: Objek Wisata Dusun Semilir (Dusun Semilir)
Jakarta -

Sempat ditutup karena dinilai mengabaikan protokol kesehatan, Dusun Semilir kini kembali sambut wisatawan. Objek wisata di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang ini dibuka mulai Sabtu (12/12)

"Mulai Sabtu kemarin wisata Dusun Semilir Semarang mulai dibuka setelah sebelumnya ditutup sementara 14 hari," jelas Marketing Communication Dusun Semilir, Irene Shinta Dewi, dihubungi detikcom, Selasa (15/12/2020).

Pembukaan Dusun Semilir dilakukan Pemkab Semarang melalui Satpol PP Kabupaten Semarang, Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang, juga kepolisian, dan manajemen Dusun Semilir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat pengunjung antusias dengan dibukanya kembali Dusun Semilir. Beberapa kendaraan antri saat jam operasional dibuka," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pengelola Dusun Semilir pun memberlakukan regulasi baru yang lebih ketat terkait pengaplikasian protokol kesehatan. Di antaranya yakni melakukan pembatasan pengunjung.

"Pembatasan pengunjung kini diberlakukan usai Dusun Semilir dibuka kembali. Yakni membuka penjualan tiket dan kunjungan wisata jadi dua sesi," jelasnya.

Sesi pertama penjualan tiket yakni pukul 10.00 siang hingga 11.30. Sesi kedua pukul13.00 hingga 17.00 sore. Sementara sesi pertama kunjungan wisata pukul 10.00 siang hingga 13.00. Sesi kedua pukul 13.30 hingga 19.00 petang.

"Diharap dengan regulasi tersebut, Dusun Semilir bisa memperketat pembatasan pengunjung. Kuota pengunjung yang diberlakukan sebanyak 7500 orang per hari selama 2 sesi," jelasnya.

Irene berharap, pengunjung juga dapat memaklumi regulasi tersebut. Agar pengelola dan pengunjung merasa aman dan nyaman.

"Kami berharap bisa menjadi role model untuk destinasi wisata lain khususnya di Kabupaten Semarang," jelasnya.




(elk/elk)

Hide Ads