Objek wisata baru di Jawa Tengah, wisata Dusun Semilir, ditutup karena tak terapkan protokol kesehatan. Ada tingkat kerumunan yang tinggi di destinasi tersebut.
Wisatawan mulai berbondong-bondong mendatangi wisata Dusun Semilir walau pandemi belum usai. Komentator di artikel detikcom juga menyebut objek wisata itu kebanjiran pengunjung saat tengah pekan.
Berikut data dan fakta tentang objek wisata Dusun Semilir di Bawen, Semarang, Jawa Tengah itu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bangunan Menyerupai Stupa Borobudur
Salah satu daya tarik di Dusun semilir yaitu bangunan utamanya, konsep Candi Borobudur. Ada tujuh buah stupa menjadi satu.
Lantai pertama digunakan untuk pusat oleh-oleh, sedangkan lantai duanya adalah restoran dengan konsep fine dining. Dari sini wisatawan bisa melihat pemandangan pegunungan di sekitar objek wisata.
2. Lokasi Strategis
Dusun Semilir berada di exit Tol Semarang-Bawen, hanya 300 meter dari hiruk pikuk perkotaan. Dusun Semilir atau yang berarti desa sejuk memang menjadi tempat yang pas untuk menikmati keindahan alam.
3. Menggabungkan Konsep Modern dan Tradisional
Selain punya kawasan instagramable, wahana prosotan warna warni sepanjang 30 meter dan restoran indahnya, ada sentuhan konsep tradisional di Dusun Semilir. Dengan alam pedesaannya, ada fasilitas misbar atau layar tancap yang kini jarang sekali kita temui.
Namun pada panggungnya, terkadang juga digunakan untuk acara-acara. Misalnya pertunjukan atau konser musik. Ada pula pasar malam dengan aneka kuliner.
4. Kapasitas dibatasi 50%
Dusun Semilir membatasi kapasitas pengunjung hingga 50% saat libur panjang. Bussiness Development Manager Dusun Semilir, Ajris Sufata, mengatakan jika sudah mencapai 3.000 pengunjung maka pihak pengelola akan menyetop pembukaan tiket agar tak terjadi kerumunan.
Pengecekan suhu badan juga dilakukan dua kali. Menurut Ajris, wisatawan yang bersuhu di atas 37 derajat langsung dipulangkan.
5. Ditutup Sementara pada Minggu (29/11)
Pada penerapannya, kawasan wisata Dusun Semilir yang memiliki pengunjung yang berkerumun akhirnya ditutup sementara oleh kepala Satpol PP Kabupaten Semarang.
Sebelumnya sudah ada teguran lisan dan tulisan terkait adanya kerumunan yang berada di Wisata Dusun Semilir saat akhir pekan. Penutupan tersebut sesuai dengan Perbup 65 tahun 2020 tentang penegakan hukum protokol kesehatan.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum