Bina Marga Jakarta: Pembangunan Underpass Senen Sudah 99,5%

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bina Marga Jakarta: Pembangunan Underpass Senen Sudah 99,5%

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 15 Des 2020 19:08 WIB
Uji coba tahap kedua Underpass Senen Extension mulai dilaksanakan hari ini. Di uji coba tahap dua itu underpass tersebut dapat dilintasi kendaraan selama 24 jam
Underpass Senen (Agung Pambudhy/detikTravel)
Jakarta -

Simpang Senen kian bersolek dengan hadirnya Underpass yang disebut akan mengurai kemacetan di sana. Menurut pihak Bina Marga DKI Jakarta, progress sudah 99,5%.

Dikenal sebagai kawasan yang sarat dengan kesan kumuh dan kriminal, perlahan wajah Senen di Jakarta Pusat mulai berubah jadi lebih modern dan Instagramable. Hal itu juga dikemukakan oleh Gubernur Anies Baswedan lewat Instagram pribadinya.

"Kini Senen kembali menjadi ikon Jakarta, tidak lagi dianggap kawasan kumuh dan rawan. Penataan Simpang Senen mengikuti empat skala prioritas pembangunan transportasi berbasis jalan raya di Jakarta: pejalan kaki yang utama, lalu pesepeda/ kendaraan bebas emisi dan angkutan umum, terakhir kendaraan pribadi," tulisnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT



Mengusung tagline #WajahBaruSenen, Anies menyoroti perihal penataan jalur pejalan kaki, jalur sepeda hingga busway yang terintegrasi di Senen. Salah satu yang ikut disoroti adalah terkait underpass atau lintas bawah Senen yang akan dipercantik.

"Pembangunan Ekstensi Lintas Bawah Senen dipercantik dengan tata cahaya," tulisnya.

Dihubungi terpisah oleh detikTravel, Selasa (15/12/2020), Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut kalau proyek itu sudah hampir rampung. Pembangunannya sendiri telah dimulai dari 1 Januari 2020 atau awal tahun ini.

"Sudah 99,5 % dari target rencana 99%," ujarnya.

Selanjutnya: Harapan dari Underpas Senen Ekstension

Apabila semua berjalan sesuai rencana, underpass Senen itu disebutkan akan dapat dioperasikan penuh pada minggu ketiga bulan Desember ini. Nantinya, proyek underpass Senen ekstension di Simpang Senen itu akan mengarah ke Jalan Senen Raya.

"Underpass dibangun dengan panjang total 675 meter dan lebar 9 meter. Underpass dilengkapi dengan JPO untuk memudahkan bagi para pengguna busway untuk berpindah-pindah antar koridor busway. JPO yang dibangun ada di 2 lokasi, yaitu JPO di depan Hotel Lumire dan JPO di Pasar Minggu," jelasnya.

Fakta menarik lainnya, proyek tersebut juga disertai dengan identitas Betawi yang tampak dari ornamen gigi balang. Di mana hal itu tampak dari desain JPO-nya.

"JPO dilengkapi dengan lift di kanan dan kiri JPO untuk memfasilitasi kaum difabel, orang tua dan ibu hamil. JPO dibangun dengan desain yang mengakomodir kearifan lokal, yaitu berupa ornamen gigi balang," tuturnya.

Kawasan Simpang Lima Senen jadi salah satu area yang ditata oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan itu kini memiliki wajah baru yang lebih modern dan instagramable.Kawasan Simpang Lima Senen jadi salah satu area yang ditata oleh Pemprov DKI Jakarta. Kawasan itu kini memiliki wajah baru yang lebih modern dan instagramable (Pradita Utama/detikTravel)

Lebih lanjut, Hari berharap agar proyek bersama yang dikerjakan oleh semua pihak itu dapat bermanfaat bagi masyarakat Jakarta dan lainnya secara luas.

"Agar semua warga masyarakat ikut menjaga dan memelihara fasilitas publik yang sudah bagus ini," tutupnya.

Sesuai dengan harapan Gubernur Anies dan Hari, sekiranya wajah baru Senen telah mengubah citra lama kawasan tersebut yang sarat konotasi negatif menjadi lebih baik. Terbersit juga harapan bahwa masyarakat dapat menikmati dan menjaganya dengan baik.


Hide Ads