Beberapa waktu lalu beredar informasi Kota Solo melakukan lockdown bulan Desember-Januari 2021. Info tersebut sudah terbukti hoax.
Menurut Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 Solo, Ahyani Pemkot Solo hanya melakukan pengetatan dan pembatasan.
"Tidak ada lockdown. Kita hanya mengetatkan dan membatasi saja agar tidak terjadi penularan COVID-19 selama libur akhir tahun," kata Ahyani beberapa hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang menjabat Sekretaris Daerah Kota Solo itu mengatakan akses masuk dari dan ke Kota Solo tetap dibuka. Namun ketika warga luar kota masuk ke Solo harus dikarantina selama 14 hari.
"Ini untuk mengantisipasi pemudik dan wisatawan masuk ke Solo. Kita karantina dulu 14 hari untuk memastikan dia tidak membawa virus," ujarnya.
Wisatawan Karantina di Hotel, Pemudik di Rumah Karantina
Setelah mundur dari jadwal semula, kebijakan karantina pemudik di Kota Solo ditetapkan mulai 19 Desember 2020. Aturan lengkap kini tengah digodok dan akan diterbitkan pada 18 Desember 2020.
"Aturannya nanti Perwali dan Surat Edaran (SE) digedok 18 Desember. Rumah karantina efektif 19 Desember," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo
Rudy memastikan bahwa rumah karantina hanya dikhususkan bagi pemudik yang pulang ke rumah keluarga. Bagi wisata dipersilakan menginap di hotel.
"Yang dilarang hanya pemudik yang pulang ke rumah, apalagi kalau rumahnya di lingkungan padat penduduk. Kalau wisatawan boleh, kan menginapnya di hotel, di kamar sendiri," ujar dia.
Rudy juga akan meniadakan petugas penjaring pemudik di bandara, stasiun dan terminal. Namun dirinya akan mengoptimalkan petugas Jogo Tonggo.
"Kita mengoptimalkan sistem Jogo Tonggo. Tidak seperti kemarin kita pakai bus jaga di bandara, kita evaluasi memang kurang efektif," katanya.
Pemudik yang ketahuan pulang ke rumah akan dilaporkan oleh petugas Jogo Tonggo. Pemkot lalu akan menjemput dengan bus menuju rumah karantina.
"Kalau ada laporan Jogo Tonggo nanti kita jemput, bawa ke rumah karantina," katanya.
Adapun Pemkot Solo telah menyiapkan rumah karantina di Solo Technopark. Sedikitnya ada 60 tempat tidur yang disiapkan untuk pemudik yang nekat pulang ke Solo.
Jelas ya, tidak ada Solo Lockdown!
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan