Belanda melarang penerbangan dari Inggris setidaknya hingga akhir tahun. Itu setelah varian baru virus Corona melanda melanda Inggris.
Larangan itu mulai berlaku Minggu (20/12/2020) pagi. Pemerintah menyebut keputusan itu sebagai respons dari keputusan London yang segera menutup wilayah oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Sabtu.
Johnson mengatakan varian baru virus Corona itu bergerak cepat dengan 70 persen lebih mudah menular daripada jenis yang ada. So, tampaknya itu mendorong penyebaran infeksi baru dengan cepat di London dan Inggris selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu lebih mematikan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah," ujar PM Inggris Johnson seperti dikutip AP.
Pemerintah Belanda mengumumkan akan menimbang "bersama negara-negara Uni Eropa lainnya kemungkinan untuk menahan impor virus dari Inggris." Selain itu, Belanda mengimbau warganya untuk tidak bepergian, kecuali benar-benar diperlukan.
Tapi, belum ada kabar langsung tentang rencana pemerintah Belanda untuk kapal feri yang melakukan perjalanan antara Inggris dan Belanda.
Inggris telah memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia bahwa varian baru yang diidentifikasi minggu ini tampaknya mempercepat penyebaran COVID-19, dengan mengatakan itu menyumbang sekitar 60% dari kasus ibu kota.
Virus Corona bermutasi secara teratur, dan para ilmuwan telah menemukan ribuan mutasi berbeda di antara sampel virus yang menyebabkan COVID-19. Tetapi banyak dari perubahan ini tidak berpengaruh pada seberapa mudah virus menyebar atau seberapa parah gejalanya.
Inggris melaporkan lebih dari 67.000 kematian dalam pandemi itu, jumlah korban tertinggi kedua yang dikonfirmasi di Eropa setelah Italia. Sementara itu, Belanda mencatat lebih dari 10.500 kematian terkait virus Corona.
(fem/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol