Terhitung mulai hari ini, seluruh objek wisata di Kabupaten Purworejo ditutup hingga dua pekan ke depan. Penutupan dilakukan untuk mencegah kerumunan pengunjung guna mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
Perintah penutupan seluruh destinasi wisata tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Purworejo nomor 443/8800/2020 yang diberikan kepada seluruh pengelola wisata. Terhitung sejak hari ini, Kamis (24/12/2020) hingga Senin (4/1/2021), seluruh tempat wisata yang ada dilarang beroperasi guna menghindari kerumunan pengunjung yang dikhawatirkan bisa menularkan COVID-19.
"Semua obwis di Purworejo tutup dari tanggal 24 Desember 2020 sampai dengan 4 Januari 2021. Hal ini untuk menghindari berkumpulnya pengunjung dan mengurangi risiko penyebaran COVID-19 di masa liburan panjang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo AP ketika dihubungi detikcom, Kamis (24/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya ada sekitar 50 destinasi wisata di Purworejo yang terpaksa harus ditutup. Penutupan juga dilakukan lantaran setelah ada evaluasi, para pengunjung masih belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan pada liburan bulan Oktober lalu.
"Evaluasi liburan bersama bulan Oktober yang lalu, belum semua wisatawan dan pelaku wisata mematuhi aturan dan protokol kesehatan. Untuk yang kami tutup saat ini ada sekitar 50-an obyek wisata," imbuhnya.
Tak hanya obyek wisata, alun-alun kota Purworejo yang merupakan alun-alun terbesar di Jawa Tengah juga akan ditutup pada malam tahun baru. Selain alun-alun kota, seluruh alun-alun di masing-masing kecamatan juga dilarang menyelenggarakan perayaan malam tahun baru dan masyarakat juga dilarang melakukan konvoi kendaraan.
Sedangkan untuk cafe, diperbolehkan beroperasi hanya sampai pukul 22.00 wib. Petugas yang tergabung dalam Satgas COVID-19 juga akan berpatroli untuk monitoring segala aktivitas saat malam pergantian tahun baru nanti.
"Diberlakukan penutupan kawasan alun-alun Purworejo dan alun-alun Kutoarjo mulai pukul 18.00 wib pada akhir tahun 2020 juga tidak ada perayaan malam tahun baru 2021 di semua alun-alun kecamatan. Harapannya masyarakat lebih sadar protokol kesehatan dan memanfaatkan waktu untuk liburan termasuk perayaan tahun baru di rumah saja bersama keluarga," tambahnya.
Di Kabupaten Purworejo sendiri, hingga hingga saat ini terdapat 2.162 orang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, 47 di antaranya masih dirawat, 345 menjalani isolasi mandiri, 74 meninggal dunia dan 1.696 dinyatakan sembuh.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum