Dalam pelantikan menteri terbaru, kostum jaket biru menjadi ciri khas. Menparekraf Sandiaga pun menantang daerah untuk mengimitasinya.
Selain nama dari keenam menteri yang baru dilantik pada Rabu kemarin (23/12), identitas berupa jaket biru muda yang mereka kenakan sehari sebelumnya saat momen perkenalan di Istana Negara (22/12) juga mencuri perhatian.
Baca juga: Di Balik Jaket Biru untuk Menteri Baru |
Dijelaskan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Setpres Bey Machmudin, bahwa makna penggunaan jaket adalah berbahan nyaman dan melindungi dari basah jika kehujanan. Para menteri diharapkan bisa bekerja kapan saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaket itu bahannya enak, lalu kalau panas tidak membuat keringat, kalau hujan tidak membuat basah. Artinya, setiap orang yang menggunakan tidak masalah dalam cuaca apa pun. Jadi maksudnya, menteri kerja kapan saja dalam suasana kapan saja siap bekerja," kata Bey.
![]() |
Jaket biru itu juga kembali digunakan oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang baru saja dilantik dalam Dialog Menparekraf dengan Kadispar Provinsi & Kabupaten/Kota secara daring Sabtu siang tadi, (26/12/2020). Di hadapan para kadisparekraf dari seluruh Indonesia, Sandiaga kembali mengingatkan akan filosofi jaket biru.
"Filosofi jaket biru kepada 6 menteri baru, dan biru adalah simbol kerja keras, integritas dan ini bentuknya jaket all weather. Jadi kita tetap bekerja dalam situasi apa pun juga dan ini mengingatkan kita untuk siap akan kondisi bangsa," pungkas Sandiaga.
Mendengar penjelasan Sandiaga, moderator acara dari pihak Kemenparekraf mengeluarkan celetukan akan merk dari jaket yang dikenakan Sandiaga. Ketimbang memberi tahu merknya, Sandiaga malah balik menantang para Kadisparekraf di Indonesia untuk membuat jaket serupa dengan kearifan daerah masing-masing.
"Saya menantang tiap daerah membuat jaket seperti ini dengan kearifan lokal, mumpung lagi hits untuk membangkitkan ekonomi kreatif di masing-masing daerah," tantang Sandiaga.
Tentunya, tantangan yang dilontarkan oleh Sandiaga menjadi ujian bagi kadisparekraf kabupaten dan kota di Indonesia untuk berinovasi baik di sektor pariwisata mau pun ekonomi kreatif.
Sekiranya inovasi juga digaungkan oleh Sandiaga dalam pidato sertijabnya, bersama dengan semangat adaptasi dan kolaborasi. Di mana hal itu langsung diterapkan Sandiaga lewat kerja sama lintas kementerian dan sektoral terkait.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda