Pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sejak bulan Maret 2020 membuat semuanya terasa sulit dijalani. Dampaknya pun telah dirasakan berbagai sektor, termasuk Pariwisata dalam negeri.
Kebijakan physical distancing dan anjuran tidak bepergian ke mana-mana membuat banyak orang harus menunda rencana untuk berwisata. Pada pelaku di bidang pariwisata yang mengalami penurunan jumlah pengunjung, omzetnya menurun.
Namun, pesona alam dan budaya yang elok tak pernah gagal membuat banyak orang rindu berwisata lagi. Semangat positif ini diungkapkan melalui lagu bertajuk 'Bangkit Bersama untuk Pariwisata #DiIndonesiaAja'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui lagu yang dinyanyikan oleh Sandhy Sondoro di akun Instagram @pesonaid_travel, Kemenparekraf mengajak pelaku pariwisata yang masih berjuang di tengah pandemi untuk bangkit agar tidak menyerah, sebab semua orang telah rindu untuk berwisata kembali.
Adapun lirik dari lagu tersebut adalah sebagai berikut.
Dalam sekejap,
Kita harus berpisah untuk sementara, sementara
Kita semua harus berjuang demi kehidupan dan kemanusiaan
Tetaplah bersemangat, habis gelap terbitlah terang
Kami akan kembali datang, kembali berpetualang
Kami akan kembali bertamasya di Indonesia
Kami akan kembali datang, kembali berpetualang
Kami akan kembali berwisata, di Indonesia aja
Di Indonesia aja
Di Indonesia aja
"Yuk, bersama kita saling jaga Bersama kita bangkitkan Indonesia agar bisa kembali berwisata #DiIndonesiaAja," tulis akun Instagram @pesonaid_travel, dilansir Minggu (27/12/2020).
Dalam video klip lagu tersebut, Kemenparekraf tak lupa menyisipkan sejumlah pesan kerinduan berwisata dari sejumlah akun Instagram.
"Semoga pandemi segera berakhir, dan kita bisa kembali berwisata dengan normal," tulis akun Instagram @el.journeys.
"Rindu ingin sekali menjelajah menikmati indahnya Indonesia," tulis akun Instagram @vinnasword.
"Kangen ikutan open trip lagi, eksplor keindahan alam di negeri kita tercinta," tulis akun Instagram @ettasekar.
(akn/ega)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum