.webp)
Upload Photo
Write a Story
Hari keempat setelah dilantik, Menparekraf Sandiaga Uno langsung rapat dengan para Kadisparekraf. Ia mengajak semua pihak bersinergi.
Di momen libur Natal ini, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno langsung tancap gas dengan mengajak audiensi seluruh jajaran Kadisparekraf yang tersebar di Indonesia secara daring.
Dalam acara bertajuk Dialog Menparekraf dengan Kadispar Prov & Kabupaten/Kota Sabtu sore tadi, (26/12/2020), ia mengajak semua pihak untuk bekerjasama satu sama lain demi pariwisata Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat kepala dinas sebagai garda terdepan Kemenparekraf. Kita harus segera berkolaborasi sambil mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia," ujar Sandiaga dalam pidato sambutannya.
Di tengah kondisi pandemi ini, Sandiaga turut mengajak para Kadisparekraf untuk membenahi protokol kesehatan di daerah masing-masing lebih dulu. Tujuannya adalah untuk meraih kembali kepercayaan wisatawan.
Selain itu, Sandiaga juga mengajak segenap Kadisparekraf untuk bekerja dengan tiga semangat kementerian baru yang diucapkannya saat pelantikan. Yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
"Hari ini saya langsung gerak cepat undang semua kepala dinas di kabupaten kota. Kita jalankan arahan pak Presiden dan Wakil Presiden ini dengan 3 platform progam Kemenparekraf ke depan," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sandiaga juga meminta agar para Kadisparekraf bersinergi dengan Pemerintah pusat dan tidak lagi mementingkan ego sektoral. Memiliki pengalaman panjang sebagai pengusaha, Sandiaga juga sempat mengeluhkan birokrasi daerah yang ribet.
"Bekerjasama dengan Pemerintah, jangan sampai ada ego sektoral. Saya pahami kesulitannya untuk menerobos hutan belantara birokrasi ini," tutupnya.
Dalam acara yang dilangsungkan secara daring itu, turut hadir sejumlah Kadisparekraf dari destinasi super prioritas seperti Jawa Barat, Sumatera Utara dan NTB. Wamenparekraf Angela Tanoe dan sejumlah deputi juga ikut hadir menyimak.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan