Calon Penumpang Pesawat Positif Corona di Bandara Bisa Minta Refund

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumad memastikan penumpang pesawat yang tidak dapat melanjutkan penerbangan karena positif/reaktif terhadap uji tes COVID-19 bisa meminta reschedule atau refund tiket dari maskapai.

Pernyataan itu diungkapkan Menhub Budi saat meninjau Airport Health Center di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (26/12/2020). Dia juga menuju Airport Health Center Terminal 3 di SMMILE Center untuk melihat proses yang sama.

"Ada beberapa yang dinyatakan positif, kami perlakukan dengan baik. Yakni dengan perjalanan tidak bisa dilanjutkan. Yang bersangkutan dapat melakukan reschedule perjalanan atau mendapatkan refund dengan harga sesuai yang dibayar," kata Menhub Budi dalam keterangan tertulis PT Angkasa Pura II, Sabtu (26/12/2020).

Selain bisa melakukan penjadwalan ulang dan permintaan uang kembali oleh penumpang yang positif/reaktif, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, yang bersangkutan akan diarahkan untuk menuju ruang isolasi/ruang kesehatan.

"Ketika diketahui hasil rapid test antigen dari calon penumpang pesawat adalah positif, maka paling pertama dilakukan adalah membawa yang bersangkutan keluar dari Airport Health Center untuk diarahkan ke ruang isolasi/ruang kesehatan," kata Awaluddin.

"Kemudian, koordinasi akan dilakukan dengan pihak terkait lainnya. Yang jelas, calon penumpang bersangkutan tidak diperkenankan untuk melakukan penerbangan," Awaluddin menjelaskan.

Area yang sudah terlanjur dilewati oleh calon penumpang yang reaktif bakal disemprot dengan cairan disinfektan.

Bandara Soekarno-Hatta menyediakan delapan titik tes COVID-19 dengan tiga pilihan pelayanan, yakni pre-order service, drive thru service, dan walk in service.

"Apa yang dilakukan AP II bersama KKP [Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan] dan TNI/Polri berjalan dengan baik untuk menjaga protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta. Kami meminta AP II secara konsisten meningkatkan layanan agar tidak terjadi antrean," ujar Menhub.

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti

Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti