Ada Asap di Kabin Pesawat, Penumpang Disuruh Lari Selamatkan Diri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ada Asap di Kabin Pesawat, Penumpang Disuruh Lari Selamatkan Diri

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Minggu, 27 Des 2020 07:11 WIB
AUCKLAND, NEW ZEALAND - FEBRUARY 05: Air New Zealand flight NZ1942 touches down at Auckland International Airport after departing from Wuhan, China on February 5, 2020 in Auckland, New Zealand. Flight NZ1962 departed Wuhan on Wednesday carrying 198 passengers, including five pilots, 11 cabin crew, and medical engineering staff. The majority of passengers New Zealand or Pacific Island nationals and will be quarantined for 14 days at Whangaparaoa military base, just north of Auckland, while the 35 Australian passengers will be transferred directly from Auckland to Christmas Island for quarantine. The death toll from coronavirus in China has now passed 490, while there are now more than 24,000 confirmed cases on the mainland. There are no confirmed cases of the virus in New Zealand, while Australia today confirmed a 13th case. (Photo by Dean Purcell-Pool/Getty Images)
Foto: Ilustrasi Air New Zealand (Getty Images/Pool)
Hawke Bay -

Sebuah kejadian mengerikan dialami oleh para penumpang pesawat di Selandia Baru. Tiba-tiba muncul asap dari bagian kabin pesawat. Penumpang pun diminta lari!

Penumpang pesawat Air New Zealand dengan nomor penerbangan NZ5027 nyaris mengalami kejadian yang fatal. Pesawat yang mereka tumpangi tiba-tiba mengeluarkan asap tepat di bagian kabinnya. Penumpang pun diminta turun dan lari menyelamatkan diri, sesaat setelah pesawat mendarat.

Dikumpulkan detikTravel dari beberapa sumber, Sabtu (27/12/2020), kejadian tersebut bermula ketika pesawat yang terbang dari Auckland menuju ke Napier tersebut, hendak mendarat di bandara Hawke Bay. Tiba-tiba para penumpang mencium bau tidak sedap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bau tidak sedap tersebut bukanlah bau busuk, melainkan bau seperti kabel terbakar atau seperti gas bocor. Laporan ini pun diteruskan ke otoritas bandara. Oleh Tim Emergency, pesawat tersebut dijemput di landasan pacu untuk kemudian diperiksa.

Salah seorang saksi mata menyebutkan setelah bau tidak sedap tersebut muncul, kemudian disusul munculnya asap di dalam kabin pesawat. Padahal posisi pesawat saat itu masih berada di atas udara dan belum mendarat di bandara.

ADVERTISEMENT

Semua penumpang di dalam pesawat tersebut akhirnya harus dievakuasi. Barang-barang dan tas bawaan mereka terpaksa harus ditinggal. Mereka bahkan diminta untuk berlari menyelamatkan diri sejauh 100 meter dari titik pesawat mendarat.

Beruntung semua penumpang di penerbangan tersebut dilaporkan selamat tanpa ada cedera apapun. Tim SAR yang diterjunkan sudah memeriksa kabin pesawat, namun tidak ditemukan apapun.

Manajer Tim Evakuasi dan Pemadam Kebakaran Bandara (FENZ), Mike Wanoa mengatakan sudah melakukan tes kebocoran gas di dalam pesawat tersebut, namun timnya tidak menemukan apapun.

Karena tidak ditemukan apapun, pesawat tersebut akhirnya diserahkan kembali ke pihak Air New Zealand. Sampai saat ini investigasi tengah dilakukan untuk mencari tahu penyebab munculnya asap di kabin tersebut.




(wsw/fem)

Hide Ads