Selama 4 Hari, Jam Gadang Bukittinggi Ditutup Kain Putih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Selama 4 Hari, Jam Gadang Bukittinggi Ditutup Kain Putih

Jeka Kampai - detikTravel
Kamis, 31 Des 2020 16:00 WIB
Jam Gadang Bukittinggi Ditutup Kain Putih
Foto: Jeka Kampai/detikcom
Bukittinggi -

Ikon Wisata Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, ditutup selama empat hari. Selain memblokir jalan masuk objek, penutupan juga dilakukan dengan cara menutup empat sisi bangunan jam dengan kain putih.

"Iya. Kita tutup mulai hari ini hingga 3 Januari mendatang. Sesuai dengan kesepakatan dengan Forkopimda, mulai tanggal 31 Desember sampai tanggal 3 Januari, objek wisata yang berbayar kita tutup, termasuk pedestrian jam gadang, agar tidak ada yang duduk-duduk disana," kata Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias kepada wartawan, Kamis (31/12/2020).

Selain mempertegas tidak adanya perayaan Tahun Baru di Kota Bukittinggi, penutupan Jam Gadang juga bagian dari upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Jam Gadang, objek-objek wisata lainnya seperti Lobang Jepang, Ngarai Sianok dan Kebun Binatang TMSB juga ditutup untuk umum.

"Mulai tanggal 31 Desember mulai pukul 16.00 WIB, jalan ke dalam kota Bukittinggi juga ditutup, kecuali masyarakat yang menuju rumah sakit. Untuk tamu hotel, kita izinkan lewat setelah dijemput petugas hotel ke posko," katanya.

ADVERTISEMENT

Rumah makan dan restoran masih diizinkan beroperasi, namun hanya sampai pukul 9 malam guna menghindari penumpukan-penumpukan masyarakat.

Sejak Kamis pagi, para petugas terlihat sudah memasang pagar pembatas di jalan-jalan masuk kota, termasuk pedestrian Jam Gadang.

Kain putih juga sudah dipasangi di semua sisi bangunan Jam Gadang, sehingga tidak lagi terlihat bentuk jam.

Kapolres Bukikittinggi AKBP Dody Prawiranegara mengatakan, pihaknya akan menyisir titik-titik kumpul masyarakat guna menncegah kerumuman masa di malam pergantian tahun.

"Sebagai langkah mengantisipasi dan menjaga situasi di momen libur tahun baru, Polres Bukittinggi akan menyisir lokasi yang berpotensi menimbulkan keramaian terutama pada malam pergantian tahun, seperti di lokasi Jam Gadang dan Pasar Atas yang biasanya menjadi titik kumpul massa," kata Dody.

Jam Gadang Bukittinggi Ditutup Kain PutihJam Gadang Bukittinggi Ditutup Kain Putih Foto: Jeka Kampai/detikcom

Ia menyebutkan, penyisiran akan dilakukan juga terhadap kafe, taman dan lokasi nongkrong anak muda lainnya. Polres Bukittinggi menurut Dody menjalankan Maklumat Kapolri Nomor Mak/4/XII/2020 tanggal 23 Desember 2020 tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Libur Natal Tahun 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Ini semua demi kepentingan dan kesehatan masyarakat, sehingga tidak muncul klaster baru penyebaran Covid-19 pasca perayaan tahun baru ini. Masyarakat kita himbau untuk berperan aktif menekan penyebaran covid-19. Jika ditemukan adanya kerumunan yang rawan, untuk segera melaporkan pada petugas, sehingga dapat dibubarkan," ajak Kapolres.**




(sym/sym)

Hide Ads