Demi meredam penyebaran virus Corona di transportasi udara, kini Thailand memperketat kebijakan. Penumpang dalam penerbangan domestik tidak lagi menerima makanan.
Dikutip dari Fox News Travel oleh detikcom, Sabtu (2/1/2021), Otoritas Penerbangan Sipil Thailand mengumumkan maskapai Thailand dilarang menyajikan makanan dan minuman dalam penerbangan domestik.
"Konsumsi makanan dan minuman dalam penerbangan akan ditangguhkan," kata pengumuman yang ditulis oleh Wakil Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sarun Benjanirat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, untuk kasus darurat, awak kabin diizinkan memberi makanan atau air minum kepada penumpang yang membutuhkan. Namun hanya dilakukan di tempat yang jauh dari penumpang lain.
Kebijakan itu sepenuhnya tergantung pada setiap awak kabin dan akan dilakukan jika diperlukan. Selain makanan, surat kabar dalam perjalanan, majalah atau pamflet iklan juga ditangguhkan.
Menurut Dashboard COVID-19 Johns Hopkins, Thailand memiliki total kasus virus Corona sebanyak 6.886 sejak akhir Januari dengan 4,240 pasien sembuh dan 61 meninggal dunia.
Belum diketahui secara jelas apakah pariwisata yang telah dibuka kembali atau liburan di Thailand menjadi faktor penyebab meningkatnya jumlah kasus COVID-19. Ada tiga perayaan libur nasional yang dilaksanakan Thailand di awal Desember yaitu Ulang Tahun Raja pada 7 Desember, Hari Konstitusi pada 10 Desember dan Hari Ayah 11 Desember.
Jumlah kasus Corona melonjak dalam 10 hari terakhir, yaitu dengan 1.783 kasus antara 19 Desember dan 29 Desember. Kasus tertingginya tercatat pada tanggal 21 Desember dengan 809 orang terinfeksi.
Menurut pakar perjalanan dari sumber daya pemesanan penerbangan internasional, FareBoom, biasanya bulan Desember adalah musim yang ramai untuk pariwisata. Akan tetapi pandemi COVID-19 telah membuat perjalanan internasional terhambat. Padahal sejak Juni, penerbangan sipil Thailand sudah mencabut larangan penerbangan asing.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!