Thailand: No Turis, No Cry

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Thailand: No Turis, No Cry

Bonauli - detikTravel
Senin, 04 Jan 2021 06:41 WIB
kota utama di Phuket, Patong, sepi layaknya kota hantu (Lillian SUWANRUMPHA / AFP) / TO GO WITH: Thailandhealthviruseconomytourism)
Patong ( AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA)
Phuket -

Awal tahun ini pariwisata Thailand memang tidak berharap banyak dari turis. Namun seiring tertibnya prokes, tempat wisata Thailand ramai wisatawan lokal.

Dilansir dari The Thaiger, Thailand kini sepenuhnya bergantung pada wisatawan lokal. Untungnya, di liburan tahun baru ini, banyak warga yang sudah jalan-jalan.

Tempat wisata yang mulai ramai adalah Phuket dan Koh Samui. Dua destinasi ini memang ikon liburan di Thailand, sih. Apalagi dulu turis sangat senang ke sini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Koh Samui, operator feri lokalnya harus memberikan layanan ekstra untuk memenuhi permintaan. Permintaan mobil pun mengantre dari dua arah, yaitu pergi dan pulang.

Kemudian Jemnatan Sarasin Phuket juga dikabarkan ramai. Patong sudah mulai berdenyut meski masih jauh dari target sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Untuk turis internasional, Thailand masih memberlakukan pembatasan ketat. Otoritas pariwisata Thailand bahkan optimis dengan diadakannya perayaan kembali dibukanya perbatasan Kerajaan untuk pengunjung dari Timur Tengah.

"Kami berharap dapat memulai tahun 2021 dengan catatan positif seperti yang kamu sampaikan kepada wisatawan dari wilayah ini untuk kampanye terbaru Get Ready for Amazing Thailand 2021," ujar Phiphat Ratchakitprakarn, menteri Pariwisata dan Olahraga Thailand.

Menteri Phipat juga mengatakan bahwa kini terserah wisatawan lokal mau menyelamatkan pariwisata dengan cara apa. Karena persyaratan karantina 14 hari di Thailand tetap akan diberlakukan.

Selain kampanye pariwisata terbaru, Thailand juga menambahkan delapan hari libur nasional pada tahun 2021. Kebijakan ini diharapkan akan mendorong masyarakatnya untuk liburan tambahan dan menyelamatkan pariwisata.

Sementara itu, Bangkok mulai menerapkan penguncian parsial unntuk memutus penularan virus Corona. Di antaranya dengan menutup bar, restoran, dan cafe. Juga menutup sekolah.

(bnl/fem)

Hide Ads