Lion Air jadi satu-satunya maskapai yang memiliki penerbangan langsung sehari sekali ke Ternate. Layanan ini mengalami peningkatan sejak diluncurkan pada akhir tahun lalu.
Lion Air meningkatkan frekuensi terbang menjadi satu kali setiap hari atau tujuh kali dalam sepekan untuk layanan penerbangan penumpang berjadwal langsung (non-stop). Maskapai ini melayani dari Surabaya melalui Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) ke Bandar Udara Sultan Babullah di Ternate, Maluka Utara (TTE).
Seluruh penerbangan Lion Air dioperasikan sesuai faktor-faktor yang memenuhi keselamatan, keamanan, kenyamanan (safety first) serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rilis resmi yang diterima detikTravel, Kamis (7/1/2021), penerbangan perdana Lion Air ke Ternate dimulai pada tanggal 23 November 2020. Pada tahap awal ini hanya melayani tiga kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, Jumat.
Berikut ini jadwal penerbangan Surabaya-Ternate-Surabaya:
1. Lion Air penerbangan nomor JT-894 dari Bandar Udara Internasional Juanda pukul 08.50 WIB (GMT+ 07) dan tiba di Bandar Udara Sultan Babullah pada 13.15 WIT (GMT+ 09).
2. Lion Air bernomor JT-895 lepas landas dari Bandar Udara Sultan Babullah pada 14.00 WIT dan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda pukul 14.45 WIB.
Tarif tiket penawaran terbaik sekali jalan (one way) rute Ternate ke Surabaya mulai dari Rp 772.500. Sedang tiket dari Surabaya ke Ternate mulai dari Rp 848.500.
Rute Lion Air Surabaya-Ternate-Surabaya memberikan nilai lebih bagi setiap penumpang yaitu terbang langsung dan pilihan koneksi penerbangan (connecting flight). Selain itu menambah pula konektivitas antar dua kota serta daerah-daerah lainnya menjadi relatif singkat.
![]() |
Penumpang dari Jawa Timur terbang dari Bandar Udara Internasional Juanda, setibanya di Ternate dapat melanjutkan penerbangan ke Manado, Tobelo, Morotai, Buli, Labuha serta kota-kota lainnya.
Ternate adalah kota tujuan domestik ke-24 yang dilayani dari Bandar Udara Internasional Juanda, setelah Ambon, Balikpapan, Tanjung Karang-Lampung, Banjarmasin, Batam, Bali, Jakarta-Soekarno-Hatta, Kendari, Kupang, Makassar, Manado, Lombok, Medan Kualanamu, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkalpinang, Pekanbaru, Pontianak, Samarinda, Semarang dan Tarakan.
Ternate tujuan Surabaya, menjadikan sebagai kota ketiga yang sudah dilayani Lion Air setelah Ternate-Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Ternate ke Makassar melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan.
Tersedianya jadwal dan rute penerbangan dari Lion Air Group akan memberikan kesempatan bagi penumpang dari Juanda untuk melanjutkan ke Banyuwangi, Jember, Denpasar, Lombok, Sumbawa, Bima, Labuan Bajo, Ende, Waingapu, Tambolaka, Kupang, Alor, Semarang, Solo, Yogyakarta Adisutjipto, Bandung, Jakarta (Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang dan Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma), Tanjung Karang, Palembang, Bengkulu, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Padang, Medan, Banda Aceh, Pontianak, Palangkaraya, Sampit, Pangkalan Bun, Samarinda, Berau, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Makassar, Mamuju, Palu, Kendari, Wangi-Wangi, Morowali, Gorontalo, Luwuk, Manado, Sorong, Manokwari, Jayapura, Timika, Ambon, Merauke dan kota lain.
Ketersediaan penerbangan tersebut adalah fokus utama Lion Air dalam menjawab permintaan para penumpang antar destinasi di segmen dalam negeri. Upaya ini juga meningkatkan tren permintaan perjalanan udara serta mengembalikan kepercayaan publik bahwa terbang itu aman.
Rute Surabaya-Ternate-Surabaya menjadi bagian pengembangan pasar Lion Air di Indonesia, sejalan membantu percepatan pemulihan perekonomian daerah dan nasional.
Lion Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi yang baik dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, seluruh karyawan Lion Air bersama pihak terkait, sehingga pengoperasian Lion Air dapat berjalan lancar seiring menyediakan layanan terbaik.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!