Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) memperketat kembali akses masuk menuju kawasan di ujung selatan Pulau Jawa ini. Hal itu, dilakukan setelah melonjaknya kasus corona sebanyak 162 dalam sehari di Kabupaten Pandeglang.
Kepala Balai TNUK Anggodo menerangkan, keputusan ini dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor : SE.01/T.12/TU/P3/01/2021 tertanggal 7 Januari 2021.
Nantinya, para pengunjung yang datang diwajibkan memiliki surat keterangan hasil rapid test non-reaktif atau hasil swab test negatif yang berlaku maksimal 7 hari dari waktu diterbitkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Betul. Setelah melihat situasi pandemi di Kabupaten Pandeglang, kami mengeluarkan surat edaran tersebut supaya bisa meminimalisir penularannya," kata Anggodo saat dihubungi detikTravel melalui sambungan telepon selelur, Kamis (7/1/2021).
![]() |
Anggodo menyatakan, pengetatan akses masuk ini sebetulnya sudah berlaku sejak Agustus tahun lalu. Hanya saja, kali ini lebih ditegaskan kembali agar para wisatawan yang berkunjung wajib membawa surat keterangan bebas COVID-19.
"Sejak Agustus itu kami sudah memperketat protokol kesehatannya, seperti harus memakai masker, mencuci tangan sama menjaga jarak kerumunan. Sekarang kami tekankan lagi bawa yang mau berkunjung harus membawa surat tersebut," ujarnya.
Meskipun hingga kini belum ada laporan wisatawan yang positif corona, tapi Anggodo menegaskan aturan tersebut akan tetap berlaku hingga situasi pandemi COVID-19 di Kabupaten Tangerang mulai mereda. Minimalnya, kata dia, sampai tingkat penyebarannya sudah tidak menunjukkan angka yang mengkhawatirkan.
"Nanti kami akan kaji lagi sambil melihat perkembangan dan situasinya. Yang jelas, mulai hari ini wisatawan yang berkunjung wajib membawa surat bebas COVID kalau mau ke TNUK," tutupnya.
Tentu ini jadi informasi berharga bagi wisatawan yang ingin datang berkunjung ke Ujung Kulon. Pastikan kamu sehat dan membawa surat bukti negatif COVID-19 sesuai aturan yang berlaku.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!