Hotel bandara terbaik di dunia Crowne Plaza Changi Airport ditutup selama dua pekan. Itu setelah ada pegawai restoran positif Corona.
Crowne Plaza Changi Airport yang berpredikat terbaik di dunia pilihan traveler versi Skytrax selama lima kali berturut-turut itu akan ditutup hingga 21 Januari 2020. Itu untuk menyetop potensi transmisi virus Corona di hotel tersebut.
Dikutip dari Strait Times, Sabtu (9/1/2021), Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan selama ditutup, Hotel Crowne Changhi Airport tidak akan menerima tamu. Selain itu, kru pesawat dari luar negeri dan tamu yang menginap saat ini akan dicek secara progresif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penutupan itu dilakukan setelah muncul kasus positif terinfeksi virus Corona pada pegawai Restoran Azur yang kedua. Adalah seorang wanita Malaysia berusia 43 tahun yang dinyatakan positif Corona.
Nah, merunut jadwal kerja si perempuan itu, dia berinteraksi dengan kru pesawat dan tamu. Dia bertugas mengantar makanan kepada tamu hotel dan kru pesawat.
Kasus pertama positif terinfeksi Corona di Restoran Azur terjadi pada karyawan lain. Dia terinfeksi setelah seorang warga negara Korea dipastikan positif COVID-19. Tapi, dua orang ini sama-sama tidak melakukan aktivitas yang berinteraksi dengan tamu hotel.
Untuk sementara, hotel akan berhenti menerima tamu. Restoran dan ruang-ruang untuk berbagai macam acara di dalam hotel juga ditutup.
Hotel diminta untuk langsung bersih-bersih dengan disemprotkan cairan disinfektan. Departemen Kesehatan Singapura juga meminta pramugari dan tamu yang menginap diperiksa secara intensif. Selain itu, akan dilakukan tes COVID-19 terhadap semua staf yang bekerja di hotel.
Kasus lain virus Corona di Bandara Changi juga dialami oleh seorang operator kargo yang berusia 63 tahun. Dia bertugas di AirMark Aviation yang berbasis di Dnata Cargo Center.
Dia menangani bongkar muat kargo untuk My Indo Airlines dan tidak berinteraksi dengan penumpang penerbangan.
Mengalami gejala COVID-19 pada hari Senin, dia menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Changi pada Rabu dan dipastikan positif pada hari yang sama. Tapi, hasil tes serologisnya tertunda.
Ada 31 kasus impor yang dikonfirmasi oleh Departemen Kesehatan sehingga total warga Singapura yang terinfeksi virus Corona menjadi 58.813. 31. Kasus ini terdiri dari warga negara Singapura, tiga penduduk tetap, tiga pemegang izin tanggungan, dua pemegang izin kerja dan 19 pemegang izin kerja. Mereka berasal dari beberapa negara, di antaranya India, Bangladesh dan Indonesia.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!