Boeing Awasi Perkembangan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Boeing Awasi Perkembangan Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Sabtu, 09 Jan 2021 21:48 WIB
FILE PHOTO: The Boeing logo is pictured at the Latin American Business Aviation Conference & Exhibition fair (LABACE) at Congonhas Airport in Sao Paulo, Brazil, Aug. 14, 2018. REUTERS/Paulo Whitaker/File Photo
Boeing memonitor perkembangan pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu Foto: REUTERS/Paulo Whitaker/File Photo
Jakarta -

Boeing sudah mengetahui kabar adanya pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di Kepulauan Seribu. Mereka masih memonitor perkembangan.

"Kami mengetahui perkembangan berita dari Jakarta, dan kami memonitor situasi ini. Kami tengah bekerja untuk mengumpulkan informasi lebih banyak," ujar juru bicara Boeing, seperti dilansir dari CNN, Sabtu (9//1/2021).

Pesawat dengan registrasi PK CLC itu merupakan pesawat Boeing 737-500 dan sudah berumur 26 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJY 182 itu diketahui take off dari Bandara Soetta dari Jakarta menuju Pontianak sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian, pesawat itu hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB.

ADVERTISEMENT

"Kami mengkonfirmasikan bahwa penerbangan SJ-182 rute Jakarta menuju Pontianak telah hilang kontak pada hari ini tanggal 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB," tulis Sriwijaya Air.

Pesawat diawaki 6 awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak kami sebagai penumpang

"Doa kami iringkan bagi seluruh penumpang dan awak pesawat kami serta keluarga. Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan otoritas terkait dan menyediakan seluruh dukungan yang dibutuhkan. Untuk keluarga dan kerabat, dapat menghubungi nomor hotline berikut ini :
021 - 8063 7816 dan 021 - 8063 7817," tulis Sriwijaya Air.

Menhub Budi KaryaSumadi mengatakan Basarnas saat ini tengah melakukan operasi pencarian pesawat. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mengerahkan 7 kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) untuk membantu pencarian pesawat Sriwijaya Air.

Ketujuh kapal tersebut 5 unit diantaranya merupakan armada Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok yaitu KN. Trisula P-111 yang saat ini sudah berada di wilayah perairan Kepulauan Seribu, KN. Alugara P-114, KN. Celurit P-203, KN. Belati P. 205. Selain itu, RIB SAR PLP Tanjung Priok juga disiagakan untuk mencari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

Tonton video 'Basarnas Kerahkan KN SAR dan Tim Khusus Cari Sriwijaya Air SJ182':

[Gambas:Video 20detik]



(ddn/ddn)

Hide Ads