Sandiaga Uno Sambut Kampanye Bangga Buatan Indonesia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sandiaga Uno Sambut Kampanye Bangga Buatan Indonesia

Bonauli - detikTravel
Senin, 11 Jan 2021 13:43 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno di Labuan Bajo
Menparekraf Sandiaga Uno (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno menyambut peluncuran kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) 2021 edisi perdana. Program ini diresmikan secara virtual.

Peluncuran BBI 2021 yang digelar secara hibrid di beberapa di Jakarta dan Bali menurutnya merupakan satu inovasi terbaru dan bersejarah pasca diluncurkan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei 2020 lalu.

Oleh karena itu, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) akan mengkampanyekan gerakan nasional BBI 2021 melalui program beli kreatif Danau Toba pada bulan Februari 2021 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam program tersebut, dirinya menargetkan akan diikuti oleh sebanyak 200 jenama atau merek milik pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pihaknya pun akan menyalurkan hibah desain kepada sebanyak 30 jenama dan bedah gerai kepada sebanyak 15 gerai.

ADVERTISEMENT

"Kita di Kemanparekraf akan selalu membantu para usaha mikro kecil menengah agar tetap terus bertahan di masa pandemi covid-19, terutama di lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandi pada Senin (11/1/2021).

"UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian kita, kontribusi UMKM sebesar 60 % dari PDB (Produk Domestik Bruto) dan penyerapan tenaga kerja lebih dari 95 %," jelasnya.

Dalam Kampanye BBI 23021, Sandi memaparkan ada sebanyak 16 kementerian dan lembaga BUMN serta merek terkenal yang berkolaborasi.

Kampanye pun didukung oleh Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) dan Indonesian Digital Association (IDA).

Kampanye dilaksanakan secara bergilir tiap dua minggu dengan tema tertentu yang dikoordinasikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan.

"Kami di Kemanparekraf ikut merumuskan program pencetusan BBI ini dan menjadi kementerian yang pertama kali mendapat penugasan, mulai dari mendesain logo, membuat divisi gerakan BBI serta kampanye gerakan nasional ini," jelas Sandi.

Salah satu kampanye yang dilakukan pihaknya adalah meluncurkan program beli kreatif lokal.

Program tersebut dijelaskan Sandi akan menjadi varian baru dalam program BBI yang secara langsung memfasilitasi sebanyak 500 pelaku usaha kreatif seperti kuliner, kria, dan fashion yang berada di zona merah COVID-19 wilayah Jabodetabek.

Sebab, berdasarkan data yang terekam di situs www.belikreatiflokal.id, walau dalam situasi pandemi COVID-19, omset pelaku usaha kreatif justru meningkat sebesar 60,18 % dengan total omset mencapai Rp 22.272.199.671 sepanjang bulan Juli-November 2020.

Dalam kurun waktu tersebut pun terekam data jumlah tenaga kerja yang terserap, yakni sebanyak 2.313 orang.

"Hasil programnya, total keseluruhan omset peserta beli kreatif lokal (BKL) selama pendampingan akan kita pantau terus," imbuh Sandi.

Bersamaan dengan pencapaian tersebut, pihaknya menggelar BBI Award 2020 pada 6 Desember 2020.

Anugerah tersebut diberikan kepada sebanyak 15 nominator yang terbagi menjadi lima sub sektor, yaitu animasi, fashion, aplikasi, kria, musik, game dan kuliner.

Mereka yang terpilih dan masuk dalam nominator BBI award 2020 nantinya akan ditampilkan dalam peluncuran BBI 2021.

"Semoga gerakan Bangga Buatan Indonesia dan gerakan Beli Kreatif Lokal ini dapat membuka peluang bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga mata pencarian masyarakat dan lapangan kerja di sektor ini bisa bertahan dalam menghadapi pandemi ini," ujar Sandiaga Uno.

(bnl/ddn)

Hide Ads