Publik agaknya masih dikejutkan oleh tragedi Sriwijaya Air SJ 182. Kabarnya, kejadian itu berimbas pada penerbangan lain yang ikut sepi.
Hal itu diketahui lewat unggahan salah satu kreator TikTok bernama akmalmhdi yang dilihat detikTravel, Selasa (12/1/2021). Dalam videonya yang diunggah pada 10 Januari 2021 atau sehari setelah tragedi, Akmal memperlihatkan kondisi di dalam sebuah pesawat yang tampak sepi penumpang.
"Penumpang hari ini, sehari setelah kejadian kemarin. Biasanya penumpang full. Our deepest condolance for SJ. Semoga cobaan ini cepat berlalu," tutur Akmal dalam videonya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
@akmalmhdi10 Januari 2021 ##pramugariindonesia ##pramugara
β¬ Γ ΓD Γ OOP ΕKΕK - π― π« π€π₯Ίπ₯°
Dalam rekaman tersebut tampak seorang pramugara yang sedang memberikan instruksi mengenai kelengkapan pesawat dan petunjuk keselamatan dalam penerbangan sebelum pesawat tinggal landas.
Lewat kolom komentarnya, Akmal memberikan info tambahan kalau hanya ada 24 penumpang yang terbang saat itu. Ia juga menjelaskan, kalau video itu diambilnya dalam penerbangan dari Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo menuju Cengkareng.
Meski sepi penumpang, keduanya tetap memberikan informasi dan memperagakan petunjuk keselamatan dalam penerbangan dengan serius. Keduanya tampak tetap profesional walau sepi penumpang.
Di dunia maya, video tersebut viral dan telah ditonton oleh lebih dari tiga juta kali. Melihat hal itu, tak sedikit warganet yang merasa sedih.
Hanya saja, Akmal sang kreator tidak menyebut nama maskapai yang dinaikinya tersebut. Di kolom komentar, tak sedikit yang menerka kalau video itu diambil di penerbangan milik maskapai Lion Air. Tampak dari interior head cap bangkunya yang bernuansa merah.
Di satu sisi, tak sedikit warganet yang menyorot perihal tragedi Sriwijaya Air SJ 182 yang baru pertama kali terjadi dan adalah murni musibah. detikTravel pun masih mencoba mengontak Akmal selaku sang kreator dan pemilik video tersebut.
(rdy/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum