Sebanyak 15 juta bulk vaksin Sinovac baru tiba di Indonesia menggunakan maskapai Garuda Indonesia yang hidungnya memakai masker. Proses kedatangan pesawat pengangkut vaksini ini disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
Ini merupakan tahap ketiga kedatangan vaksin yang nantinya diberikan kepada masyarakat. Bulk vaksin ini nantinya akan diproses terlebih dulu di Biofarma.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang juga menuturkan bahwa datangnya vaksin harus diimbangi dengan kepatuhan kepada protokol kesehatan. Kedisiplinan pun bukan hanya untuk diri sendiri melainkan juga memberi ajakan kepada orang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini yang harus dipahami oleh kita semua bahwa vaksin harus paralel dengan kedisiplinan, vaksin harus paralel dengan kepatuhan. Kepatuhan dan disiplin tidak cukup untuk diri sendiri tapi harus dikembangkan dan ditularkan oleh orang di sekitar kita," kata Doni, Selasa (12/1/2021) dalam Youtube Sekretariat Presiden.
Kasus virus Corona di Indonesia semakin meningkat dalam dua setengah bulan terakhir. Pada bulan November 2020, kasus aktif berada di posisi terendah, yaitu 12,12 persen dengan angka akumulasi 54 ribu orang. Akan tetapi sekarang meningkat secara signifikan.
"Kasus aktif kita mencapai sekitar 123 ribu orang, artinya telah terjadi peningkatan lebih 2 kali lipat. tepatnya sekitar 122%," tambah Doni.
Doni memperingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan demi merendam kasus virus Corona di Indonesia. Adanya penambahan rumah sakit COVID-19, gor ICU dan isolasi tak akan cukup jika masyarakat tidak disiplin.
"Saya mengajak bangsa Indonesia untuk bisa meningkatkan kepatuhan pada protokol kesehatan karena di sini kunci untuk memutus rantai penularan," ungkap Doni.
"Diharapkan seluruh daerah mempersiapkan diri dengan lebih baik menyiapkan posko-posko mulai dari provinsi kabupaten kota sampai desa dan kelurahan untuk bisa mengetahui perkembangan yang terjadi di seluruh daerah dan melakukan pencegahan sebagaimana yang telah ditetapkan pemerintah," pungkasnya.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?