Menparekraf Sandiaga Uno mengucapkan rasa duka cita mendalam untuk kepergian Syekh Ali Jaber. Sandiaga pun membagikan momen terakhirnya bersama Syekh Ali Jaber.
Menparekraf Sandiaga Uno turut berduka cita atas kepergian ulama karismatik, Syekh Ali Jaber. Lewat Instagram, Sandiaga membagikan momen terakhirnya berjumpa dengan Syekh Ali Jaber sebelum pandemi COVID-19 terjadi. Perjumpaan itu terjadi tahun 2019 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu. Ya Allah, ampunilah dia, berilah dia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya. Ini adalah momen pertemuan terakhir saya dan @syekh.alijaber secara fisik sebelum pandemi covid-19, tepatnya pada 12 November 2019," kata Sandiaga Uno di Instagram.
"Semoga almarhum meninggalkan kita dalam keadaan husnul khotimah.. Aamiin aamiin ya rabbal alamin," sambung Sandiaga Uno.
Syekh Ali Jaber wafat hari Kamis (14/1) ini pada pukul 08.30 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh Ustaz Yusuf Mansur. Syekh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta.
Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber sempat terpapar virus Corona. Kondisinya sempat ramai dibahas karena beredar foto-foto viral di media sosial. Namun saat itu dipastikan kondisi Syekh Ali tidak separah di foto yang beredar.
Namun menurut Ustaz Yusuf Mansur, Syekh Ali Jaber diketahui meninggal dunia dalam kondisi negatif Corona.
"Benar Syekh Ali Jaber wafat. 08.30 WIB, sudah dalam keadaan negatif COVID. Di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta," tulis Yusuf Mansur.
Asisten pribadi Syekh Ali Jaber, Arief juga membenarkan informasi tersebut. Syekh Ali Jaber meninggal pukul 08.30 WIB di RS Yarsi, Jakarta. "Sudah tidak (positif Corona). Negatif," kata Arief.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum