Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno optimistis kecanggihan teknologi digital dapat membantu perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia menyebut, kontribusi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) bahkan bisa mencapai 15 persen untuk ekonomi Indonesia.
Hal itu ia ungkapkan dalam diskusi bertajuk How Technology is Driving Changes in Indonesia 2021 yang diselenggarakan vOffice Indonesia pada Kamis (14/1/2021). Dalam kesempatan itu, Sandiaga membahas soal potensi Parekraf di era kemajuan teknologi ini.
"Kalau kita bicara sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, kita melihat estimasi output ekonomi sebesar USD 23 miliar pada 2024. Dan untuk ekonomi kreatif sendiri itu mendekati USD 20 miliar," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun belum genap sebulan menjabat sebagai Menparekraf, Sandiaga sudah menargetkan untuk mencapai 5,6 persen kontribusi sektor Parekraf terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Target lainnya adalah dari sisi tenaga kerja, di mana penggabungan sektor parekraf diharapkan dapat menyerap 34 juta tenaga kerja.
Namun untuk mencapai ini semua, Sandiaga Uno mengatakan dibutuhkan penguasaan teknologi digital bagi pelaku industri Parekraf.
"Sekarang kami mencari pemimpin sektor teknologi dan ekonomi digital untuk juga bekerja sama. Orang mengatakan teknologi menghancurkan pekerjaan manusia tapi dari sektor kami, kami melihat teknologi akan membuat pekerjaan di pariwisata dan ekonomi kreatif berkualitas lebih baik," ujarnya.
Ia juga menyebut, dengan adanya sistem Artificial Intelligence (AI) hingga Big Data, jenis pekerjaan baru juga dapat muncul untuk sektor Parekraf. Sandiaga menyebut angka 9 juta orang dapat terserap industri baru itu.
Sandiaga mencontohkan startup unicorn yakni Traveloka yang mampu berkontribusi untuk sektor Parekraf Indonesia melalui penjualan tiket pesawat, akomodasi, dan hiburan lainnya. Sandiaga ingin akan ada lebih banyak startup lokal yang muncul untuk mendukung sektor Parekraf.
"Jadi dengan adanya teknologi digital ini saya sangat optimistis, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang sekarang tumbuh 5-10 persen, akan berkontribusi menjadi 10-15 persen untuk ekonomi kita. Terima kasih teknologi digital," pungkas Sandiaga.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol