Ratu Gagak dari Inggris yang tinggal di Menara London selama 14 tahun terakhir dikabarkan meninggal dunia. Sudah beberapa minggu ini sang ratu tidak kelihatan.
Merlina, adalah nama si ratu gagak tersebut. Merlina sudah tinggal di Tower of London, alias Menara London sejak tahun 2007. Sudah 14 tahun Merlina memimpin kawanan burung gagak yang tinggal di menara bersejarah tersebut.
Namun sudah beberapa pekan terakhir ini, Merlina tidak menampakkan diri di Menara London. Para penjaga pun menaruh curiga bahwa burung tersebut telah wafat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Christopher Skaife, salah satu penjaga kawanan burung gagak di Menara London, Merlina termasuk burung gagak yang dicintai oleh para pengunjung. Merlina punya kepribadian yang menyenangkan dan suka diberi makan keripik kentang Pringles.
Dengan meninggalnya Merlina, berarti kawanan burung gagak yang tinggal di Menara London hanya tinggal menyisakan 7 ekor gagak saja. Ketujuh burung gagak inilah yang akan menjaga kerajaan Inggris dari keruntuhan.
Ramalan Burung Gagak
Konon katanya, di zaman dulu ada ramalan yang mengatakan bahwa bila kawanan burung gagak meninggalkan Menara London maka Kerajaan Inggris akan runtuh.
Menara London biasanya punya 6 ekor burung gagak sepanjang waktu. Menurut legenda, apabila burung-burung gagak itu pergi meninggalkan rumahnya di Menara London, maka benteng dan kerajaan Inggris akan jatuh.
Charles II dipercaya sebagai raja pertama yang mengeluarkan aturan resmi bahwa burung gagak tersebut harus dipelihara di Menara London untuk selamanya.
Saat ada kejadian burung gagak di Menara London mati, Winston Churchill pun sampai meminta agar kawanan burung gagak di Menara London setidaknya harus ada 6 ekor.
Program penangkaran pun diluncurkan agar kawanan gagak ini tetap lestari. Program tersebut diluncurkan di Suffolk pada tahun 2018 silam.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!