Perjalanan roadtrip di pedalaman Australia memang menyenangkan. Tapi jangan sampai seperti pasangan turis ini. Mereka terdampar 3 hari tanpa makan dan minum.
Beruntung, pasangan turis bernama Jose Merlos (29) dan Nicky Wong (32) itu berhasil selamat. Mereka diselamatkan oleh seseorang yang tak sengaja bertemu dengan mereka di jalan. Sosok malaikat penyelamat itu bernama Craig.
Craig adalah seorang pekerja di daerah terpencil untuk perusahaan energi bernama Santos. Craig menemukan Jose dan Nicky saat sedang menyetir. Craig memberi Jose dan Nicky makanan dan minuman, lalu mengantarkan mereka ke Innamincka, kota terdekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Craig memberi tahu kami, bahwa dia menyetir di jalanan itu hanya sekali dalam 6 pekan dan kami masih harus jalan kaki sejauh 25 kilometer ke Innamincka. Jika kami tidak bertemu dia, kami pasti sudah mati," kata Jose, seperti dikutip dari Sydney Morning Herald.
Dihimpun detikTravel dari beberapa sumber, Jumat (15/1/2021), pasangan Jose dan Nicky awalnya berniat untuk melakukan roadtrip dari Cairns menuju ke Adelaide. Mereka memutuskan untuk lewat pedalaman Australia Selatan, karena perubahan rencana akibat ditutupnya perbatasan gara-gara pandemi COVID-19.
Saat sedang menyetir mobil di pedalaman Australia Selatan inilah mereka mengalami masalah. Mobil yang dikendarai Jose terjebak di pasir karena mereka salah mengambil jalan. Setelah mencoba berkali-kali untuk membebaskan diri dari jeratan pasir, akhirnya mereka menyerah dan memilih untuk berjalan kaki meninggalkan mobil yang macet itu.
Di sinilah petaka itu mulai terjadi. Suhu di Australia yang sangat panas membuat pasangan turis ini sangat tersiksa. Apalagi saat itu mereka tidak membawa perbekalan makanan dan minuman. Mereka sangat kehausan, sampai-sampai harus meminum air kencingnya sendiri.
"Cuacanya sungguh sangat panas dan kami sangat takut. Saya pikir kami akan mati di sini," kata Jose.
Saat itu, handphone keduanya sama sekali tidak mendapatkan sinyal. Hanya ada tulisan S.O.S dari layar hape itu alias panggilan darurat saja. Mereka juga menuliskan SOS di atas tanah. Berharap ada yang melihat tulisan itu dari atas ketinggian dan menolong mereka.
Jose sudah khawatir bahwa tunangannya, Nicky akan pingsan. Tapi akhirnya dengan penuh perjuangan dan banyak istirahat, mereka terus berjalan kaki. Sampai tak terasa, sudah 2 hari lamanya mereka berjalan kaki.
Setelah lebih dari 40 kilometer jalan kaki, akhirnya pasangan tadi bertemu dengan Craig. Setelah diantar Craig ke Innaminkca, pasangan turis ini pun dibawa ke Royal Flying Doctor Service Clinic untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan Craig dan Flying Doctor. Tanpa mereka, kami tidak akan ada di sini. Kami sangat beruntung masih hidup. Jika kami harus pergi ke pedalaman lagi, kami akan membeli telepon satelit dan memastikan bahwa kota terdekat tahu akan keberadaan kami," pungkas Jose.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol