Indonesia adalah salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki posisi atau letak geografis yang unik sekaligus menjadikannya strategis.
Letak Indonesia dikatakan strategis karena hal-hal berikut dilansir buku Super 100! Aku Juara Kelas SD/MI Kelas 5 yang disusun Tumijan P., S.Pd, Agung Prasetya, S.Pd, Stelli Meirencia, S.Pd
1. Terletak di Antara Dua Benua
Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Asia dan Australia. Letak ini menyebabkan di Indonesia terjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, letak ini juga menyebabkan Indonesia kaya akan koleksi flora dan fauna.
Indonesia memiliki koleksi flora dan fauna yang bersifat asiatis, peralihan, dan australis.
2. Terletak di Antara Dua Samudra
Mengapa letak Indonesia dikatakan strategis karena terletak di antara dua samudra yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
3. Terletak di Jalur Lalu Lintas Dunia
Indonesia terletak di jalur lalu lintas dunia, baik jalur pelayaran maupun penerbangan. Jalur pelayaran merupakan jalur lalu lintas perdagangan dunia.
Lalu mengapa Indonesia disebut negara maritim?
Pada zaman dulu, para penjajah datang ke Indonesia untuk mengeksploitasi hasil laut nusantara tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi rakyat Indonesia.
Hal ini karena kepulauan Indonesia kaya dan luas. Kepulauan Indonesia adalah negara dengan jumlah pulau terbanyak yaitu mencapai sekitar 17.667 lebuh pulau dengan garis pantai mencapai sekitar 81.900 km2.
Hal tersebut membuat Indonesia disebut juga sebagai negara maritim yaitu negara kepulauan yang berbatasan dengan pantai.
Indonesia memiliki kenampakan alam yang berupa daratan dan kenampakan alam berupa perairan.
1. Daratan adalah tempat kita berpijak. Bentuk daratan bermacam-macam yaitu:
a. Gunung
Gunung adalah tonjolan permukaan bumi. Ketinggiannya lebih dari 500 meter di atas permukaan laut.
Di Indonesia terdapat banyak gunung. Ada yang masih aktif atau disebut gunung berapi. Ada pula gunung yang tidak aktif atau gunung tidak berapi.
b. Pegunungan adalah kelompok beberapa gunung dengan ketinggian yang berbeda-beda. Daerah pegunungan banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan pemukiman.
Selain itu, pegunungan juga dapat dimanfaatkan sebagai area pertanian.
c. Dataran Rendah
Dataran rendah akan kamu temui setelah meninggalkan pantai. Dataran rendah adalah penampakan alam daratan.
Ketinggiannya kurang dari 200 meter. Pada umumnya dataran rendah dimanfaatkan untuk tempat beraktivitas dan pemukiman penduduk.
d. Dataran Tinggi
Dataran tinggi terletak di ketinggian antara 200-500 m. Contoh dataran tinggi seperti Dieng, Alas, Cianjur dan Tengger.
e. Pantai
Pantai yaitu daratan yang berbatasan langsung dengan laut. Kenampakan pantai dikelompokkan menjadi dua jenis yakni pantai landai dan pantai curam.
Pantai landai banyak dimanfaatkan untuk daerah wisata.
f. Tanjung
Tanjung adalah bagian dari daratan yang menjorok ke laut. Contoh tanjung yakni Tanjung Lesung di Banten dan Tanjung Kodok di Jawa Timur.
2. Perairan
Penampakan perairan terdiri dari laut, selat, teluk, sungai, dan danau.
a. Laut
Laut berupa kumpulan air asin yang menggenangi dan menjadi penghubung daratan.
b. Selat
Selat adalah laut sempit yang menghubungkan dua pulau. Selat juga merupakan tempat keluar masuk kapal-kapal dari dan menuju perairan lepas.
c. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menyempit dan masuk ke wilayah daratan. Pada masa lalu teluk berfungsi sebagai pelabuhan laut alami.
Contoh teluk yakni Teluk Penyu di Jawa Tengah dan Teluk Bone di Sulawesi Tengah.
d. Danau
Danau adalah cekungan yang berisi air dan dikelilingi daratan. Air danau berasal dari air hujan, sungai, dan mata air di pegunungan.
e. Sungai
Sungai adalah sebuah aliran air tawar yang mengalir dari sumbernya menuju ke danau ataupun laut.
Sekarang sudah tahu kan mengapa letak Indonesia dikatakan strategis?
(nwy/pal)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!