Royal Caribbean Singapura kembali berlayar lebih cepat dari rencana. Lagi asyik berlayar, eh kapalnya putar haluan.
Dilansir dari Mothership Sg, Royal Caribbean melakukan pelayaran tanpa tujuan selama semalam. Kapal pesiar itu berangkat pada tanggal 20 Januari dan rencananya akan kembali pada tanggal 21 Januari.
Namun baru saja berlayar selama 7 jam, kapal tersebut sudah kembali berlabuh. Selidik punya selidik, rupanya ada beberapa penumpang yang mengaku sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mau ambil risiko, akhirnya kapal ini kembali ke pelabuhan Singapura dengan status darurat medis. Menurut juru bicara, keadaan darurat medis ini tidak terkait dengan Covid-19 kok.
Penumpang yang sebelumnya mau senang-senang di kapal Quantum of the Seas, harus pulang karena adanya kondisi darurat ini. Sementara mereka dijamin aman tanpa ada penularan.
Sedangkan penumpang yang sakit langsung dikirim ke rumah sakit setibanya di pelabuhan. Parnonya Royal Caribbean sangat beralasan sebenarnya.
Karena sebelumnya mereka mendapati seorang penumpang pria berusia 83 tahun yang dinyatakan positif pada saat berlayar. Sehingga pelayaran harus dipersingkat demi mencegah penyebaran di dalam kapal.
Tapi begitu dites kembali, ternyata pria tersebut dinyatakan negatif. Wah, Royal Caribbean benar-benar apes. Bedanya, kali ini Royal Caribbean tak mau ambil pusing dan langsung memulangkan penumpangnya.
Singapura sendiri sudah memulai program vaksinasi virus Corona COVID-19 sejak Rabu (30/12/2020). Kelompok pertama yang menerima vaksin adalah para petugas, peneliti, dokter, dan perawat di Pusat Penyakit Menular Nasional Singapura (NCID).
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol