Sudah Divaksin? Ayo ke Seychelles

Seychelles membuka pintu lebih lebar untuk wisatawan asing. Turis dari semua negara diterima, asalkan sudah divaksin.

Dilansir dari Travel Off Path, Seychelles, yang berada di sebelah timur lepas pantai Benua Afrika dan berada di Samudera Hindia itu, memang telah membuka perbatasan untuk turis dari tujuh negara sejak beberapa waktu lalu. Turis-turis yang datang di Seychelles harus menjalani karantina selama 10 hari.

Penemuan vaksin menjadi harapan baru wisata di Seychelles. Negara mungil yang memiliki 115 pulau itu resmi menerima turis dari semua negara kini.

Selain itu, wisatawan yang sudah divaksin tidak perlu menjalani karantina selama 10 hari.

Wisatawan yang sudah divaksin cuma harus menunjukkan bukti tes COVID-19 dengan hasil negatif yang tidak lebih dari 72 jam setelah kedatangan.

"Kami berharap ini akan membuka industri pariwisata bagi masyarakat lokal terutama hotel-hotel kecil dan juga memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan ekonomi kita," ujar Menteri Pariwisata Seychelles, Sylvestre Redegonde.

Meski begitu, otoritas kesehatan negara itu sebenarnya masih tidak yakin apakah vaksin akan menghentikan penyebaran infeksi. Penelitian masih terus dilakukan untuk mengetahui apakah virus tetap menyebar setelah divaksin.

Tak sekedar divaksin, wisatawan juga harus mengunggah sertifikat vaksinasi dengan dua dosis. Dokumen dapat dikirimkan ke Portal Otoritas Perjalanan Seychelles.

Traveler juga tidak bisa langsung berangkat ke Seychelles setelah divaksin, karena harus menunggu setidaknya 14 hari setelah menerima dua dosis vaksin.

Untuk anak-anak yang bepergian dengan orang tua tak perlu divaksinasi. Asalkan, memiliki bukti tes PCR negatif.

Perbatasan Seychelles dibuka untuk semua negara di bawah peraturan visa reguler, termasuk Indonesia. Asyik nih!

Untuk wisatawan yang belum divaksin bisa tetap masuk ke Seychelles, dengan syarat karantina selama 10 hari dan bukti tes negatif dari COVID-19.

Rencananya persyaratan kesehatan ini akan terus berlanjut bahkan hingga sebagian warga negaranya telah divaksin. Semua pelancong harus memastikan bahwa mereka memiliki asuransi perjalanan yang valid dengan perlindungan medis, mencakup COVID-19 selama tinggal di Seychelles.