Sudah Soft Opening, Ini Wajah Baru Alun-alun Paamprokan Pangandaran

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sudah Soft Opening, Ini Wajah Baru Alun-alun Paamprokan Pangandaran

Siti Fatimah - detikTravel
Senin, 25 Jan 2021 09:57 WIB
Wajah Baru Alun-alun Paamprokan
Foto: (Humas Pemprov Jabar)
Kabupaten Pangandaran -

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil sudah melakukan Soft Opening sekaligus peninjauan Alun-alun Paamprokan yang berada di Jalan Pamugaran, Kabupaten Pangandaran, Minggu (24/1) kemarin. Ditargetkan seluruh pembangunan kawasan Alun-alun Paamprokan akan selesai pada Februari 2021.

Sesuai namanya, Paamprokan yang berasal dari kata "amprok" (bertemu) ini menjadi tempat bertemu alias ruang terbuka publik baru bagi warga Pangandaran dan sekitarnya.

"Saya titip, silakan manfaatkan tentu dengan prokes. Saya tidak bisa memotivasi untuk meramaikan acara (karena masih pandemi), tapi (kebermanfaatan) ruang terbuka publik ini siap dipanen di 2022," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil dalam keterangannya yang diterima, Senin (25/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wajah Baru Alun-alun PaamprokanSoft opening Alun-alun Paamprokan Foto: (Humas Pemprov Jabar)

Dia berharap, Alun-alun Paamprokan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai ruang budaya, ekonomi, dan interaksi sehingga bisa meningkatkan kebahagiaan masyarakat Pangandaran.

Namun, di masa pandemi COVID-19, ia menegaskan agar pemanfaatan ruang terbuka publik ini tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) khususnya memakai masker dan menjaga jarak.

ADVERTISEMENT

Kang Emil mengatakan, di tahun ini ia sebut tahun membangun. "Jadi 2021 adalah tahun membangun, tahun beres-beres. 2022, tahun memanen kesabaran. Pembangunan bisa maksimal sesuai yang diharapkan," tambahnya.

Adapun pelaksanaan pembangunan ruang terbuka publik ini merupakan salah satu wujud kolaborasi Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dengan dunia usaha, khususnya dalam penyediaan sarana prasarana permukiman.

Nantinya, akan ada plaza utama, paviliun, menara pandang, pedestrian, splash, mushola, playground, parkiran, shelter UKM/PKL, pos jaga, hingga jogging track di Alun-alun Paamprokan. Menurutnya, ruang terbuka publik bisa mendorong pariwisata sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

Wajah Baru Alun-alun PaamprokanWajah Baru Alun-alun Paamprokan Foto: (Humas Pemprov Jabar)

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Alun-alun Paamprokan dibangun di atas lahan seluas 1,8 hektare dari total lahan 3 hektare milik Pemda Provinsi Jabar.

Boy berujar, ruang terbuka publik dibutuhkan warga Jabar khususnya di Pangandaran. Saat ini, progres pembangunan mencapai 80-85 persen. "Warga Jabar membutuhkan ruang publik untuk berinteraksi dan mengekspresikan kehidupan. Jadi ini sangat dinantikan masyarakat," ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran Kusdiana menambahkan, pembangunan Alun-alun Paamprokan yang segera di-grand opening Februari mendatang akan menjadi kabar baik bagi masyarakat. Menurutnya warga bahagia, imun meningkat, imun pun dibutuhkan untuk melawan penyakit dari dalam tubuh.

"Indeks kebahagiaan meningkat, imun bisa lebih baik lagi," ucap Kusdiana.

Turut hadir dalam acara soft opening Alun-alun Paamprokan antara lain Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar Dedi Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jabar Hermansyah, Direktur PT PMB Alif Joko Surajianto, dan Komisaris Utama PT PMB David Hermanjaya.




(sym/sym)

Hide Ads