Belum genap seminggu menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden langsung mengeluarkan sejumlah kebijakan. Setelah mencabut larangan masuk untuk warga dari negara Muslim, kini Biden justru melarang masuk warga dari negara tertentu untuk pencegahan COVID-19.
Biden melarang warga non-AS yang memiliki riwayat perjalanan dari Afrika Selatan, Inggris, Brasil, Irlandia, dan 26 negara Eropa masuk ke Negeri Paman Sam.
Kebijakan ini diambil Biden lantaran ditemukan kasus mutasi virus COVID-19 di berbagai negara, termasuk Afrika Selatan. Pejabat AS khawatir, mutasi virus COVID-19 ini akan masuk ke AS dan vaksin yang ada tidak sanggup untuk menangkal virus jenis baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menambahkan Afrika Selatan ke dalam daftar karena adanya temuan varian (virus corona) yang mengkhawatirkan, dan telah menyebar ke luar Afrika Selatan," kata Wakil Direktur Utama CDC Dr. Anne Schuchat pada Minggu (24/1/2021) sebagaimana dikutip dari Reuters.
Berikut ini daftar 30 negara yang warganya dilarang masuk AS:
1. Afrika Selatan
2. Inggris
3. Brasil
4. Irlandia
5. Austria
6. Belgia
7. Republik Ceko
8. Denmark
9. Estonia
10. Finlandia
11. Prancis
12. Jerman
13. Yunani
14. Hungaria
15. Islandia
16. Italia
17. Latvia
18. Liechtenstein
19. Lithuania
20. Luxemburg
21. Malta
22. Belanda
23. Norwegia
24. Polandia
25. Portugal
26. Slovakia
27. Slovenia
28. Spanyol
29. Swedia
30. Swiss
Sebelumnya, pencabutan aturan larangan masuk terkait virus Corona sudah ditandatangani Mantan Presiden AS Donald Trump pada 18 Januari 2021. Tapi begitu Biden menjabat, ia membatalkan hal tersebut dan menjaga agar larangan masuk ini tetap berlaku.
Bagi warga yang datang dari negara yang tidak masuk dalam daftar dilarang, Biden mewajibkan mereka menunjukkan hasil negatif dari tes swab dan melakukan karantina mandiri. Penumpang transportasi umum seperti pesawat, kereta api, dan bus juga wajib mengenakan masker.
Sebagaimana diketahui, kasus COVID-19 di AS masih menjadi yang tertinggi di dunia. Hingga Senin pagi, jumlah kasus telah tembus lebih dari 25 juta. Dari kasus tersebut, sekitar 15 juta orang sembuh sedangkan hampir 430 ribu orang meninggal.
(pin/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!