Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kudus, Jawa Tengah sudah berlangsung dua pekan. Plt Bupati Kudus menemui kerumunan di wisata religi Sunan Muria yang terletak di Desa Colo Kecamatan Dawe. Banyak pengunjung luar daerah datang berziarah.
"Kemarin saya ke sana (wisata Colo, Sunan Muria), memantau PPKM ini destinasi wisata yang buka kita pantau. Dan memang di Colo agak ramai, karena mungkin Minggu (24/1) dan peziarah banyak yang masuk," kata Plt Bupati Kudus HM Hartopo saat ditemui di pendapa Kudus, Senin (25/1/2021).
Plt Bupati Kudus pun langsung memanggil pengurus wisata Sunan Muria dan pihak dinas terkait. Hartopo mengatakan saat melakukan pemantauan wisata di Colo itu cukup ramai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya pengunjung luar daerah yang membawa bus terparkir di sepanjang jalan. Padahal terminal wisata ditutup saat PPKM.
"Kemarin masih banyak bus yang di sana. Dan parkiran liar, karena terminal wisata ditutup. Maka dari itu beberapa komunitas di sana saya undang ke audiensi di pendapa, artinya bagaimana bisa tertib dengan baik. Instruksi Mendagri harus ditutup tempat kerumunan," ujar Hartopo.
"Kita harus semua pariwisata ditutup. Kita sendiri untuk memerintahkan juga mungkin koordinasi kapolsek itu ternyata juga kurang greget. Real masih ada kegiatan," sambung dia.
![]() |
Dia menambahkan setelah tanggal 8 Februari 2021 nantinya akan dibuka kembali bagi wisatawan luar daerah. Namun itu pun jumlahnya dibatasi.
"Setelah tanggal 8 Februari 2021 (setelah PPKM) kita akan buka. Bus luar kota harus daftar dan dibatasi," ucapnya.
Terpisah Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bergas C Penanggungan mengatakan Kudus resmi memperpanjang PPKM hingga 8 Februari 2021. Dia menjelaskan untuk wisata religi hanya bagi lokal Kudus. Sedangkan wisatawan luar daerah tidak diperbolehkan.
"Jadi prinsip berkaitan adanya PPKM melaksanakan PPKM tahap kedua. Kawasan wisata religi untuk pengunjung lokal," ujar Bergas saat ditemui di pendapa Kudus siang ini.
Bergas pun mengimbau kepada wisatawan atau peziarah luar daerah untuk sementara tidak datang ke Kudus. Dia juga meminta kendaraan bus luar daerah yang terpaksa datang untuk dihalau.
"Pengunjung luar kota tidak masuk dan dihalau. Pengunjung luar kota yang bawa bus untuk ditunda terlebih dahulu, sampai PPKM tahap kedua selesai," ujar Bergas.
"Untuk di luar Kudus dihalau. Sementara dari lokal saja," sambung dia.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!