Setelah Nakes, Pramugari dan Kondektur Prioritas Dapat Vaksin COVID-19!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Setelah Nakes, Pramugari dan Kondektur Prioritas Dapat Vaksin COVID-19!

CNBC Indonesia - detikTravel
Selasa, 26 Jan 2021 05:01 WIB
Beginilah potret pramugari Garuda Indonesia saat melayani ditengah pandemi Corona. Tetap menerapkan protokol kesehatan guna kebaikan bersama di era new normal.
Ilustrasi pramugari (Rengga Sancaya/detikTravel)
Jakarta -

Tenaga kesehatan atau nakes dan lansia menjadi prioritas dari uji vaksin COVID-19. Setelahnya, pramugari hingga kondektur juga diprioritaskan.

Kementerian Perhubungan sudah bersurat kepada Kementerian Kesehatan mengusulkan supaya operator transportasi juga diberikan prioritas vaksin COVID-19. Sebab, keseharian operator transportasi mengharuskan mereka berhubungan langsung dengan khalayak umum.

"Kami sudah bersurat kepada Kementerian Kesehatan, kalau operator transportasi juga diberikan prioritas tidak hanya pramugari, tapi sopir bus, kenek, kondektur, supir taksi, mereka harus divaksin," katanya dalam rapat kerja dengan Komisi V seperti dilansir detikTravel dari CNBC Indonesia, Selasa (26/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan vaksin yang berasal dari pemerintah maupun mandiri disediakan gratis untuk masyarakat.

"Tidak ada komersialisasi pada vaksin mandiri, baik mandiri maupun pemerintah semua gratis," kata Airlangga dalam keterangan resmi.

ADVERTISEMENT

Airlangga menyatakan perusahaan yang akan membeli vaksin mandiri untuk karyawan tidak diperkenankan adanya pemotongan gaji. Tapi pemerintah belum mengetahui kapan vaksinasi mandiri dimulai.

Yang jelas, merek vaksin antara program vaksin gratis pemerintah dan vaksin mandiri harus berbeda. Pemerintah juga belum menentukan merek vaksin apa yang akan digunakan untuk vaksin mandiri.

Saat ini pemerintah masih bertahap memberikan vaksinasi kepada masyarakat prioritas, yakni Tenaga kesehatan. Sampai Jumat (22/1/2021) pemerintah baru melakukan vaksinasi kepada 132.000 orang atau baru 8,97% dari target 1,47 juta tenaga kesehatan.

Di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta telah mulai memberikan vaksin COVID-19 sebagai upaya pencegahan penyakit sejak beberapa waktu lalu.

"Vaksin Insyaallah di Jakarta mulai tanggal (15/1/2021) pada Jumat pagi mulai dari tenaga kesehatan dan para tokoh. Pemberian vaksin menjadi contoh bagi masyarakat, salah satu solusi terbaik terkait protokol pencegahan COVID-19 melalui vaksin," ujar Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria beberapa waktu lalu.

Riza sempat menjelaskan kriteria pemberian vaksin COVID-19 di DKI Jakarta mengikuti petunjuk teknis pemerintah pusat. Jadwal vaksin COVID-19 Jakarta tahap pertama ditujukan pada profesi yang berhadapan langsung dengan COVID-19.




(rdy/fem)

Hide Ads