Ada Program Vaksinasi, Anggaran Kemenparekraf Dihemat Rp 300 Miliar

Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Kemenparekraf melakukan penghematan anggaran lebih dari Rp 300 miliar untuk mendukung program vaksinasi nasional. Anggaran Kemenparekraf untuk 2021 pun turun menjadi Rp 4,5 triliun.

Hal itu disampaikan Sandiaga dalam Rapat Kerja antara Komisi X DPR RI dengan Kemenparekraf yang diselenggarakan pada Selasa (26/1/2021). Sandiaga menjelaskan, penghematan ini sudah sesuai dengan arahan yang diberikan Kementerian Keuangan.

"Pada tanggal 12 Januari 2021, Menteri Keuangan RI menyampaikan surat dengan nomor S-30/M-20/2021 perihal refocusing dan realokasi belanja K/L TA 2021 dalam rangka pengadaan vaksin dan program vaksinasi nasional, penanganan pandemi COVID-19 dukungan anggaran, perlindungan sosial terhadap masyarakat serta percepatan ekonomi nasional," kata Sandiaga.

"Berdasarkan surat tersebut, pagu anggaran tahun 2021 yang semula sebesar Rp 4.907.148.382.000 mengalami penghematan sebesar Rp 342.145.794.000. Sehingga Pagu Kemenparekraf/Baparekraf menjadi Rp 4.565.002.588.000," dia menjelaskan.

Sandiaga menjelaskan bahwa penghematan anggaran ini sudah dilakukan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan Kementerian Keuangan. Kriteria itu mencakup tiga hal, yaitu berasal dari rupiah murni, belanja barang dan belanja modal yang merupakan belanja nonoperasional, kegiatan tugas pokok dan fungsi di luar layanan perkantoran, pembayaran gaji dan penyelenggaraan operasional pemeliharaan perkantoran.

Anggaran Kemenparekraf 2021 ini akan digunakan untuk berbagai program, termasuk pemulihan pariwisata di tengah pandemi COVID-19. Sandiaga juga menyebut tahun 2021 sebagai tahun kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Adapun sejumlah program yang bakal dilakukan Kemenparekraf tahun ini mencakup pemetaan potensi pariwisata melalui big data, memaksimalkan potensi destinasi super prioritas, penerapan CHSE, dan kolaborasi dengan berbagai sektor terkait pariwisata.

Di samping melaporkan soal penghematan anggaran dan rencana kerja di tahun 2021, Kemenparekraf juga melaporkan realisasi anggaran pada tahun 2020.

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menyebut pagu anggaran Kemenparekraf tahun 2020 mencapai Rp 3.684.440.605.000 sedangkan realisasinya adalah Rp 3.410.271.576.026 atau sekitar 92,56 persen.