Ini Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air Menurut Kuasa Hukum Keluarga Korban

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air Menurut Kuasa Hukum Keluarga Korban

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 28 Jan 2021 17:08 WIB
Basarnas mengumumkan proses pencarian dan evakuasi Sriwijaya Air SJ182 diperpanjang. Proses pencarian dan evakuasi diperpanjang 3 hari hingga Kamis.
Barang-barang dari Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan di Kepulauan Seribu Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Pihak keluarga korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 menuntut produsen pesawat yang jatuh tersebut, Boeing Corporation. Kuasa hukum korban menyampaikan dugaan penyebab jatuhnya pesawat itu di Kepulauan Seribu.

Mereka menyatakan sebagian pesawat Boeing 737-500 rusak dan sangat berbahaya karena auto throttle mengalami kegagalan fungsi. Hal itu mengakibatkan perbedaan daya yang diberikan ke mesin dan menyebabkan hilangnya kendali.

Selain itu juga membuat mesin-katup pengecekan udara tahap kelima mengalami korosi dan bocor, menyebabkannya macet di posisi terbuka selama penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini telah mengakibatkan kompresor macet yang tidak terkendali," demikian keterangan dari firma hukum asal Chicago, AS, Wisner seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.

Gugatan pada Boeing sudah disampaikan Wisner pada 25 Januari 2021.

ADVERTISEMENT

"Gugatan sudah diajukan ke Pengadilan Circuit Cook County, Illinois, kantor pusat Boeing," tulis Wisner.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Pesawat yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak itu jatuh pada 9 Januari 2021.

Pesawat mengangkut 62 orang termasuk kru pesawat. Setelah 13 hari melakukan pencairan, timSAR akhirnya menghentikan upaya evakuasi. Hingga 26 Januari lalu Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi 55 jenazah korban.

55 Jenazah itu meliputi laki-laki 27 orang dan perempuan 28 orang. Jenazah korban 42 orang berhasil diidentifikasi melalui DNA dan 13 orang lainnya berhasil diidentifikasi melalui hasil sidik jari jenazah korban.

"Update hari ini, tim berhasil mengidentifikasi dua korban lagi. Dua korban lagi berhasil diidentifikasi pada hari ini," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana saat konferensi pers identifikasi korban Sriwijaya Air SJ 182 di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (26/1/2021).




(ddn/wsw)

Hide Ads