Bandara Tegel di Berlin, Jerman ditutup pada awal November 2020. Kini, barang-barang milik bandara itu dilelang.
Merujuk simpleflying.com, benda-benda milik Bandara Tegel yang dilepas ke publik itu berbagai macam. Dari kursi, layar pengumuman, hingga truk pembajak salju.
Barang-barang tersebut dilepas secara lelang online lewat Dechow. Pelelangan itu dilakukan mulai Kamis (28/1/2021) hingga 14 hari ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelelangan dilakukan dalam tiga termin, yang pertama kursi-kursi bandara, kemudian truk pembajak salju, dan terakhir berbagai barang furnitur lainnya.
Dari situs pelelangan Dechow, harga barang yang ditawarkan bervariasi. Sebagai gambaran, tiga kursi bertaut dibanderol dengan harga 20 euro atau sekitar Rp 340 ribu, sedangkan truk pembajak salju dihargai 11.200 euro atau sekitar Rp 190,3 juta.
Ya, Bandara Tegel tidak lagi membutuhkan barang-barang itu setelah ditutup pada 8 November 2020. Bandara Tegel, yang telah beroperasi selama 60 tahun, terlalu kecil untuk melayani penerbangan dari dan ke Berlin.
Bandara Tegel ini lokasinya dekat dengan pusat kota Berlin. Istimewanya, Bandara Tegel memiliki gate dengan masing-masing sistem check-in, meja bea cukai, dan karosel bagasi sendiri.
Bandara Tegel memiliki 14 jembatan jet yang melayani 16 konter check-in. Sudut-sudut bangunan, tangga, penggunaan beton, kaca, dan logam pada bandara Tegel membuatnya terlihat seperti pesawat ruang angkasa.
Berlin telah mengoperasikan bandara baru, yakni Bandara Brandenburg. Bandara itu memang dibangun sebagai pusat transportasi mutakhir yang belum dimiliki ibu kota Jerman dan membuka koneksi ke destinasi yang lebih banyak dan lebih jauh.
(fem/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol