Diterjang Hujan-Angin Kencang, Objek Wisata Blue Lagoon Porak Poranda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Diterjang Hujan-Angin Kencang, Objek Wisata Blue Lagoon Porak Poranda

Jauh Hari W. - detikTravel
Senin, 01 Feb 2021 14:44 WIB
Hujan-Angin Kencang di Sleman Rusak Destinasi Wisata Blue Lagoon
Foto: (Jauh Hari W/detikcom)
Sleman -

Objek wisata Blue Lagoon porak poranda diterpa hujan disertai angin kencang. Akibatnya, pengelola merugi hingga puluhan juta rupiah.

Ketua Pengelola Desa Wisata dan Budaya Blue Lagoon Tirta Budi Padukuhan Dalem, Kalurahan Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Suhadi menjelaskan kejadian angin kencang yang merusak sejumlah infrastruktur terjadi Minggu (31/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kejadiannya kemarin siang ada hujan angin sekitar pukul 15.00 WIB. Rata-rata di wilayah Ngemplak terkena imbasnya," ujar Suhadi saat dikonfirmasi pada Senin (1/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hujan-Angin Kencang di Sleman Rusak Destinasi Wisata Blue LagoonHujan-Angin Kencang di Sleman Rusak Destinasi Wisata Blue Lagoon Foto: (Jauh Hari W/detikcom)

Ia menjelaskan kendati merusak fasilitas umum, untungnya tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Padahal, kata Suhadi, saat itu masih ada pengunjung.

"Yang saya syukuri tidak adanya korban jiwa dari pengunjung maupun warga masyarakat yang ada di sini," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Suhadi membeberkan kerugian yang dialami mencapai puluhan juta rupiah. Beberapa infrastruktur rusak berat.

"Angin membuat sejumlah pohon ambruk hingga menimpa kios kuliner, tempat ibadah yakni musala dan pendopo. Kalau ditaksir kerugian sekitar Rp15-20 juta," jelasnya.

Hujan-Angin Kencang di Sleman Rusak Destinasi Wisata Blue LagoonHujan-Angin Kencang di Sleman Rusak Destinasi Wisata Blue Lagoon Foto: (Jauh Hari W/detikcom)

"Pohon yang tumbang jumlahnya puluhan, yang besar satu, sedangkan pohon bambu lebih dari 20 pohon," sambungnya.

Saat ini, objek wisata Blue Lagoon ditutup sementara untuk proses pembersihan. Ia menjelaskan setidaknya butuh waktu 3 hari untuk proses bersih-bersih.

"Hari ini kita kerjasama dengan Koramil Ngemplak dan teman-teman mahasiswa, TRC BPBD Kabupaten Sleman, dan warga masyarakat serta pengelola melakukan pembersihan. Mulai dari kemarin siang, tutup sekitar dua sampai tiga hari," pungkasnya.




(elk/elk)

Hide Ads