Kemenag Koordinasi dengan Travel Umroh Soal Larangan RI Masuk Arab Saudi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kemenag Koordinasi dengan Travel Umroh Soal Larangan RI Masuk Arab Saudi

Rosmha Widiyani - detikTravel
Rabu, 03 Feb 2021 13:01 WIB
Kakbah (Fajar Pratama/detikcom)
Foto: Kakbah (Fajar Pratama/detikcom)/Kemenag Koordinasi dengan Travel Umroh Soal Larangan RI Masuk Arab Saudi
Jakarta -

Indonesia dilarang masuk Arab Saudi bersama 20 negara lainnya sesuai ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri Saudi. Menanggapi aturan ini, Kemenag mengatakan Indonesia tidak punya pilihan selain mengikutinya.

"Ini kebijakan mutlak Saudi. Dari kita, termasuk Kemenag, travel, jamaah, tidak ada pilihan lain selain mengikutinya. Itu kan bukan hanya Indonesia," kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Haji dan Umrah Kemenag Oman Fathurahman dikutip dari CNNIndonesia.com.

Menurut Oman larangan masuk Arab Saudi yang berdampak pada keberangkatan umroh 2021 adalah bagian dari proses sterilisasi COVID-19. Arab Saudi beberapa kali melakukan temporary suspension akibat penyebaran COVID-19 di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini Kemenag terus melakukan komunikasi dengan Saudi untuk mengupayakan umroh 2021. Kemenag juga akan berkoordinasi dengan penyelenggara umroh agar dapat mengatur ulang jadwal keberangkatan, serta tidak terjadi penumpukan pendaftaran jamaah.

Bagi yang sudah mendaftar namun belum jadi berangkat karena aturan larangan Arab Saudi, Oman menyarankan tidak perlu khawatir. Pemerintah akan terus mengawasi penyelenggara ibadah untuk menjamin keberangkatan calon jamaah umroh 2021 saat situasi memungkinkan.

ADVERTISEMENT

"Kita komunikasi dengan para asosiasi penyelenggara umrah supaya atur ritme antara pemberangkatan dan pendaftaran, situasinya kan belum normal," kata Oman.

Senada dengan Kemenag, Kabid Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Zakaria mengatakan mendukung keputusan Saudi. Zaky berharap keputusan tersebut memberikan kebaikan bagi semua orang.

"Apapun keputusan Arab Saudi tetap kami dukung demi kebaikan kita bersama, semoga keputusan ini bisa dicabut segera dan yang sudah siap berangkat bisa segera ke tanah suci, semoga semua ada hikmahnya," kata Zaky.

Zaky juga berharap pemerintah Indonesia bisa memberikan perhatian pada bidang usaha umroh, haji, dan wisata. Perhatian dan bantuan memungkinkan bidang usaha haji dan umroh mengatasi dampak negatif larangan masuk Arab Saudi.




(row/erd)

Hide Ads