Seekor kanguru yang sangat langka lahir di sebuah kebun binatang di New York. Tak biasa seperti kanguru kebanyakan, hewan istimewa ini berwarna putih.
Mengutip pemberitaan CNN, Kamis (4/2/2021), sebuah kebun binatang New York menyambut kedatangan bayi kanguru dengan kondisi langka. Sontak kejadian ini membuat para pegawai pengelola taman begitu terkejut.
Cosmo, adalah kebahagiaan terbaru di Animal Adventure Park. Ia lahir dengan leucisme, kondisi yang sangat langka yang menyebabkan hilangnya sebagian pigmentasi pada kulit dan bulu hewan.
Keadaan yang dialami kanguru ini tidak seperti albinisme. Leusisme tidak menyebabkan kurangnya pigmentasi pada mata.
Bayi itu lahir di kebun binatang di Harpursville lima bulan lalu. Hewan ini baru dikeluarkan oleh penjaga dari kantong ibunya untuk pertama kalinya pada 15 Januari.
Seperti bayi kanguru lainnya yang lahir seukuran ibu jari manusia, Cosmo dibiarkan tumbuh di kantong ibunya selama berbulan-bulan sebelum dikeluarkan untuk menerima pemeriksaan medis lengkap pertamanya.
"Ketika kami melihat dia berkulit putih, itu luar biasa. Tetapi ketika kami melihat lebih dekat dan melihat mata hitam, rahang kami sampai jatuh ke lantai," kata pemilik taman Jordan Patch.
![]() |
"Saat itu kami tahu kami memiliki sesuatu yang belum pernah kami lihat di seluruh kariernya," imbuh dia.
"Ini adalah satu-satunya kanguru putih dari jenisnya yang ada di Amerika Utara saat ini, jadi ini sangat langka," kata dia lagi.
Baca juga: Eek Hewan Ini Berbentuk Kubus, Apa Sebabnya? |
Cosmo kecil lahir dari pasangan Boomer, seekor kanguru merah jantan yang telah tinggal di taman selama delapan tahun. Induk betinanya Rosie, yang bergabung dengan taman tersebut pada tahun 2020.
"Apa pun genetika yang mendasari antara keduanya, itulah yang menghasilkan mutasi yang sangat unik ini," kata Patch.
"Sekarang kami akan mengawasi dalam jangka panjang untuk memahami dan mempelajari gen apa itu. Apakah kedua induknya pemegang sifat resesif, apakah ini hanya kebetulan?" jelas dia.
Meskipun susunan genetik Cosmo seharusnya tidak memengaruhi kesehatannya, satu-satunya bahaya yang mengintainya adalah dia tidak memiliki kemampuan untuk berkamuflase. Jadi kemungkinan besar dia tidak akan pernah bertahan hidup di alam liar.
"Animal Adventure tidak asing dengan kejadian seperti ini, termasuk kehadiran kanguru putih dan pengalaman yang luar biasa. Di sini, kita hari ini memasuki tahun 2021 dengan beberapa cahaya di ujung terowongan yang cerah, putih, dan namanya Cosmo," kata Patch.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak