Suasana sepi terlihat di Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sepinya pengunjung ini karena destinasi ini ditutup dua hari, Sabtu (6/2) dan Minggu (7/2), untuk mendukung 'Gerakan Jateng Di Rumah Saja'.
Berdasarkan pantauan, detikTravel gerbang untuk masuknya bagi pengunjung menuju Candi Borobudur ditutup. Kemudian, di gerbang tersebut dipasang spanduk pengumuman ditutup sementara mulai tanggal 6-7 Februari 2021.
Penutupan sementara untuk mendukung program pemerintah Provinsi Jawa Tengah 'Gerakan Jateng Di Rumah Saja'. Hal ini sesuai dengan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah No: 443.5/0001933.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dilakukan penutupan ini, terlihat sejumlah pegawai Taman Wisata Borobudur membersihkan taman yang berada di kompleks wisata Candi Borobudur. Mereka melakukan pembersihan maupun perawatan terhadap fasilitas yang ada
Sekalipun sudah ada pengumuman penutupan, namun demikian masih ada juga wisatawan dari luar Provinsi Jawa Tengah yang datang menuju Candi Borobudur. Mereka yang datang, baru mengetahui jika ditutup saat sampai di kawasan Candi Borobudur. Untuk itu, para pengunjung hanya berfoto di bawah papan nama Taman Wisata Candi Borobudur.
![]() |
"Kedatangan saya dari Bengkulu ke Jogja yang pertama menuju Kampus UNY mengantar anak-anak kuliah. Kebetulan lagi di Jogja, saya kepengen wisata salah satunya Candi Borobudur yang di Magelang. Pada hari ini nggak tahu kalau tutup," kata Saidina (50), yang datang dari Bengkulu saat ditemui di pintu masuk menuju Candi Borobudur, Sabtu (7/2/2021).
Ia yang datang bersama keluarganya tidak tahu jika tutup, untuk itu berfoto di depan tulisan Taman Wisata Candi Borobudur. Kemudian, mereka kembali menuju Jogja lagi.
"Kita nggak tahu bahwa hari ini tutup, telanjur datang ke sini (Borobudur), ya berfoto di depan taman saja," tuturnya seraya menyebut kembali ke Jogja.
Salah satu pedagang suvenir kaus, Irfan Anugerah mengatakan, masih ada pengunjung yang datang dan baru mengetahui Candi Borobudur ditutup saat sampai. Kebanyakan pengunjung yang datang dari luar Provinsi Jawa Tengah hal ini dilihat dari plat mobilnya.
"Tadi wisatawan yang sampai sini rata-rata dari luar Provinsi Jawa Tengah. Platnya ada yang BM, BE, mereka mengetahui ditutup sampai sini," ujarnya.
Ia menuturkan, wisatawan yang telanjur datang untuk kenang-kenangan membeli kaus. Hingga pukul 09.30 WIB, sekitar 20 kaus yang dijualnya telah dibeli wisatawan sebagai oleh-oleh.
"Tadi sudah laku 20-an," tuturnya.
Candi Borobudur mendukung kebijakan pemerintah provinsi Jawa Tengah
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol