Sebuah insiden terjadi di Taman Nasional Death Valley, Amerika Serikat. Wisatawan jatuh dari ketinggian ketika melakukan canyoning atau perjalanan di ngarai.
Dikutip dari NBC News, Sabtu (6/2/2021) menurut pihak taman nasional Death Valley Amerika Serikat, seorang pria California terpeleset di atas batu dan jatuh dari ketinggian hampir 100 kaki. Kecelakaan terjadi saat wisatawan yang bernama Justin Ibershoff tersebut sedang menuruni lereng berbatu curam di Deimos Canyon bersama enam temannya.
Sebenarnya, mereka sudah sangat berpengalaman, sebagian besar dari anggota kelompok sudah menuruni ngarai ini beberapa kali sebelumnya. Namun rupanya Justin menginjak lereng yang tidak stabil dan akhirnya batu besar yang dipijak membuatnya jatuh ke jurang dan melewati tepi air terjun kering setinggi 95 kaki atau sekitar 28 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teman-teman Justin memberi tahu tim pencarian dan penyelamatan. Pencarian pun dilakukan menggunakan helikopter VX-31 Angkatan Laut selama beberapa jam. Namun sayang, Justin ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tak bernyawa.
Bukan untuk yang pertama kali, insiden serupa terjadi pada dua tahun lalu, tepatnya Maret 2019 saat turis bernama Matthew Yaussi yang telah mendaki sejauh 4.000 kaki. Dia meninggal dunia setelah jatuh dari ketinggian 380 kaki atau sekitar 115 meter di Taman Nasional Death Valley.
Menurut NPS, canyoning menggabungkan hiking, down climbing dan menuruni ngarai. Aktifitas ini memang semakin populer di Taman Nasional Death Valley.
Layanan Taman memperingatkan kepada para wisatawan bahawa kondisi di area tersebut tidak stabil. Sehingga disarankan untuk menghindari bagian atas Deimos Canyon.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit