Indonesia Jangan Kalah, Maldives Akan Vaksin 10.000 Pekerja Pariwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Indonesia Jangan Kalah, Maldives Akan Vaksin 10.000 Pekerja Pariwisata

Bonauli - detikTravel
Minggu, 07 Feb 2021 22:40 WIB
Resort Club Med di Maldives
Ilustrasi Maldives (dok Club Med Kani Maldives)
Male -

Maldives, si pulau honeymoon tak mau ketinggalan vaksinasi. Untuk membantu pencegahan, pemerintah akan mulai vaksin pekerja pariwisata.

Dilansir detikTravel dari media lokal, Minggu (7/2/2021), Maldives akan mulai memvaksinasi 10.000 pekerja pariwisata. Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Pariwisata Maldives, Abdulla Mausoom.

"Pekerja yang memberikan layanan mereka langsung kepada para turis dengan jarak 3 kaki akan menjadi prioritas utama kami," kata Mausoom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Mausoom mengatakan keputusan untuk memvaksinasi pekerja pariwisata dibuat oleh Presiden Ibrahim Solih. Vaksinasi dianggap sangat penting untuk kelangsungan sektor pariwisata.

Meski infeksi kasus meningkat namun perbatasan negara tidak akan ditutup untuk pariwisata. Karena 0,08 persen wisatawan yang dinyatakan positif Covid-19 pada bulan Januari. Kira-kira lebih dari 2.000 kasus.

ADVERTISEMENT

Program vaksinasi dimulai pada 1 Februari lalu. Gelombang pertama ini, Maldives menerima 100.000 dosis vaksid Covishield dari India. Nantinya diperkirakan ada 700.000 lebih dosis Covishield pada bulan Maret dan dari WHO pada bulan Februari. Presiden menjelaskan bahwa vaksinasi bisa memakan waktu sekitar 6 bulan.

Selain vaksinasi, Badan Perlindungan Kesehatan (HPA) menyatakan bahwa jam malam akan diberlakukan pada pukul 23.00-04.30 waktu setempat selama 2 minggu penuh.

Sepeda motor dan kendaraan bermotor juga akan dilarang berada di jalan-jalan ibu kota selama periode ini mulai pukul 20.30-04.30 waktu setempat.

Penduduk dari semua pulau berpenghuni di seluruh Maldives diharuskan untuk memakai masker. Orang-orang yang bepergian dari Kota Male ke pulau-pulau lain diwajibkan untuk menunjukkan tes PCR negatif selama 72 jam.

Maldives saat ini memiliki 1.807 kasus aktif dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi mencapai 16.000 ke atas. Jumlah kasus yang pulih saat ini sekitar 14.000 kasus.




(bnl/rdy)

Hide Ads