Sambangi Kampung Bola Bali, Menparekraf Rancang Event Olahraga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sambangi Kampung Bola Bali, Menparekraf Rancang Event Olahraga

Tim detikcom - detikTravel
Jumat, 12 Feb 2021 16:11 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di kampung bola di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Sandiaga Uno di Krida Mandala I Ketut Lotri, Bali (Foto: detikcom)
Denpasar -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merancang sebuah kegiatan olahraga di Bali. Event ini bakal diadakan di kampung bola, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Rencananya, gelaran ini akan dijadikan sebagai proyek percontohan di tengah pandemi COVID-19. Pertengahan tahun dipilih sebagai waktu pelaksanaannya.

"Nanti kita jadikan sebagai event percontohan. Nanti saya tugaskan Deputi Bidang VI Penyelenggaraan Kegiatan Bu Riski Handayani untuk segera menerjunkan timnya untuk berkoordinasi," kata Sandiaga dalam kunjungan di Pantai Pandawa, Badung, Kamis (11/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksanaan kegiatan di kampung bola awalnya sudah direncanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung pada Maret mendatang. Namun Sandiaga meminta agar event tersebut diundur ke Juni hingga Agustus.

"Usul saya, dengan adanya varian baru (COVID-19) saya menunda untuk membuka Bali. Jadi nanti kita duduk lebih detail lagi, tapi saya rasa kalau mau safe itu antara Juni, Juli Agustus keatas. Dan kita buat dengan protokol kesehatan yang disiplin," kata dia.

ADVERTISEMENT

Sebelum pelaksanaan event tersebut diadakan, pihak Pemkab Badung akan mempresentasikannya secara lengkap dalam beberapa minggu ke depan.

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengatakan bahwa pihaknya memang merencanakan kegiatan olahraga di kampung bola pada Maret hingga April 2021. Rencana awal dilakukan pada bulan tersebut karena sebelumnya ada skenario untuk membuka pariwisata Bali.

"Berkenaan pak menteri memberikan petunjuk, barangkali schedule ini kami ubah maka Juni-Juli atau Juli-Agustus, nanti kami sesuaikan," kata Suiasa.

Politisi PDI Perjuangan ini menerangkan bahwa kehadiran kampung bola sebagai salah satu upaya untuk menghadirkan olahraga tidak lagi pada lokasi keramaian.

Dengan begitu, orang bisa melakukan kegiatan bermain bola di kawasan pedesaan. Ia berharap, salah satu upaya ini bisa dijadikan sebagai model promosi pariwisata di Pulau Dewata.




(msl/msl)

Hide Ads