Arab Saudi memperpanjang penutupan kegiatan hiburan, pertemuan dan restoran selama 20 hari untuk menghambat penyebaran virus Corona.
Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA), seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/2/2021).
Baca juga: Saat Menara Jam Mekah Sambut Bulan Rajab |
Pengumuman tersebut memperpanjang serangkaian tindakan yang dilakukan 10 hari lalu dan termasuk penutupan bioskop dan pusat olahraga dalam ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembatasan yang mulai berlaku mulai pukul 22.00 waktu setempat pada Minggu, dan menurut pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi dapat diperpanjang lagi.
Dua minggu lalu Arab Saudi menangguhkan masuk ke kerajaan dari 20 negara termasuk Indonesia, kecuali warga negara Saudi, diplomat dan praktisi medis serta keluarga mereka. Jemaah umroh pun terpaksa harus melakukan penjadwalan ulang.
Arab Saudi pada hari Sabtu mencatat 337 kasus virus Corona baru dan empat kematian. Infeksi harian virus Corona di Arab Saudi memang sudah turun dari 4.000 pada bulan Juni menjadi di bawah angka 100 pada awal Januari. Itu berarti ada kenaikan lagi hingga 3 kali lipat pada bulan Februari.
Pembatasan itu itu muncul setelah Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah memperingatkan pada hari Minggu (31/1) lalu bahwa pembatasan virus Corona dapat diberlakukan jika warga dan penduduk tidak mematuhi pembatasan kesehatan.
Tindakan pembatasan baru itu dilakukan Arab Saudi di tengah lonjakan global dalam kasus COVID-19 terkait dengan variasi dalam virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!