Saat pandemi melanda, pembatalan wisata menjadi hal lumrah. Tapi, kini ada lebih dari lebih 50 persen pemesanan ulang paket perjalanan di Amerika Serikat (AS).
Persentase itu ditunjukkan lewat survei perjalanan melalui OnePoll yang dilakukan pada awal Januari. Diberitakan Fox News, Senin (15/2/2021) OnePoll meriset di 2.000 warga AS.
Hasilnya, lebih dari 60 persen kuisioner mengatakan mereka telah membatalkan satu hingga empat perjalanan yang direncanakan tahun lalu karena pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data itu sejalan dengan hasil yang didapat IHG Hotels and Resorts. Mereka menemukan lebih dari 50 persen pelancong dari AS berencana untuk memesan ulang atau telah memesan ulang perjalanan yang mereka batalkan pada tahun 2020.
HG Hotels & Resorts juga menemukan bahwa para pelancong AS berharap dapat melakukan perjalanan pada tahun 2021 setelah mendapatkan vaksin.
Satu dari lima pelancong mengatakan kepada IHG bahwa mereka berniat melakukan lebih banyak perjalanan tahun ini untuk mengganti apa yang hilang pada tahun 2020 atau yang mereka batalkan.
Temuan serupa baru-baru ini diterbitkan dalam laporan 'State of the Hotel Industry 2021' dari American Hotel & Lodging Association. Kelompok perdagangan industri ini mengatakan 56 persen konsumen mengantisipasi bepergian untuk liburan tahun ini.
Selain itu, AHLA memperkirakan peningkatan perjalanan ini dapat menambah 200.000 pekerjaan hotel. Meskipun faktanya karena pandemi turun 500.000 pekerjaan dibandingkan dengan tingkat prapandemi yang memiliki tenaga kerja 2,3 juta.
Bagaimana rencana traveler? Apakah ingin juga bepergian setelah mendapatkan vaksin? Ingin kembali memesan perjalanan yang dibatalkan tahun lalu?
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol