Jerman Perketat Perbatasan, Biar Varian Baru Corona Tidak Masuk

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jerman Perketat Perbatasan, Biar Varian Baru Corona Tidak Masuk

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 16 Feb 2021 07:43 WIB
Jerman Perketat Perbatasan
Foto Pemeriksaan di perbatasan Jerman (AP)
Bad Gottleuba -

Jerman memperketat perbatasan mereka, terutama yang berbatasan langsung dengan Republik Ceko dan Austria. Mereka tidak ingin varian baru virus Corona masuk.

Pemeriksaan ketat dilakukan otoritas Jerman di daerah perbatasan. Tepatnya di Bad Gottleuba, yang berbatasan langsung dengan Republik Ceko dan provinsi Tyrol, Austria.

Traveler yang hendak masuk ke Jerman diperiksa dengan sangat ketat. Baik itu warga negara Jerman, penduduk tetap, sopir truk, sopir ekspedisi, bahkan hingga pekerja kesehatan, semuanya harus mendaftarkan diri secara online, kemudian harus menunjukkan hasil negatif tes virus Corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan pembatasan terbaru itu mengakibatkan antrean yang cukup panjang di perbatasan. Namun pemerintah Jerman mengklaim antrean tersebut masih bisa diatasi.

Dilansir detikTravel dari AP, Selasa (16/2/2021), kebijakan pembatasan yang ketat itu diambil karena Pemerintah Jerman tidak ingin varian baru virus Corona masuk ke dalam negara mereka.

ADVERTISEMENT

Tingkat infeksi dan kasus positif Corona baru di Jerman memang sudah menurun selama beberapa pekan terakhir, namun otoritas setempat tetap khawatir dengan penemuan varian baru virus Corona dari Inggris dan Afrika Selatan.

Di provinsi Tyrol, Austria yang berbatasan langsung dengan Jerman, terjadi kenaikan kasus positif yang cukup signifikan. Oleh karena itu, pemerintah Jerman melakukan tindak antisipasi dengan memperketat perbatasan.

Gubernur Bavaria, Markus Soeder, mengatakan tidak akan memandang remeh terhadap mutasi baru virus Corona. Menyepelekan varian baru ini akan menghasilkan konsekuensi yang sangat serius.

"Kami dengan Republik Ceko berteman. Kami saling membantu. Kami senang jika ada pasien dari Ceko yang ingin dirawat di sini, tapi tentu saja jika tidak ada pemeriksaan di perbatasan, itu akan jadi bahaya yang signifikan," kata Soeder.




(wsw/fem)

Hide Ads