Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI bertekad membuka lapangan kerja lewat wisata. Mereka mematok bisa membuka 500 ribu lapangan pekerjaan baru.
Salah satunya melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Lido di Kabupaten Bogor. Itu menjadi KEK pariwisata pertama di Jabar.
Rencana tersebut diungkapkan dalam pertemuan antara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Menparekraf Sandiaga Uno di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (22/2) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan bisa didukung dari skala promosi desa sampai infrastruktur. Sampai hari ini berita terbaik datang dari KEK pertama pariwisata di Jabar adalah di Lido (Kab Bogor)," ujar Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (23/2/2021).
Desain KEK Lido bakal dikembangkan dengan atraksi wisata themepark kelas dunia, kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD), serta pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.
"Mudah-mudahan ini (KEK Lido) bisa berhasil, dan Pak Menteri bisa menasionalkan gagasan kami. Kemudian setelah ini akan ada berbagai kolaborasi insyaallah bisa dilakukan," dia berharap.
Sementara itu, Menparkeraf Sandiaga Uno akan meninjau langsung KEK Lido pada Maret mendatang untuk memantau perkembangannya. Menurutnya, pusat dan daerah dapat berkolaborasi memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk pengembangan pariwisata dan dapat menyerap banyak tenaga kerja.
"Lahan-lahan yang ada di BUMN bisa dikelola untuk menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 500 ribu untuk anak-anak muda," kata Sandiaga.
Lido yang berlokasi di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor saat ini masih berproses untuk memenuhi 18 persyaratan ke pemerintah pusat sebagai sebuah KEK.
KEK Lido ditargetkan menyerap investasi 38 triliun, hingga 2038 ditargetkan akan menyerap 25 ribu tenaga kerja. KEK Pariwisata Lido tidak saja diharapkan menghidupkan ekonomi di sekitar Bogor Raya tapi juga sebagian wilayah di Sukabumi.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol