Gandeng KLHK, Sandiaga Ingin Kembangkan Ekowisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gandeng KLHK, Sandiaga Ingin Kembangkan Ekowisata

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 25 Feb 2021 16:08 WIB
Sandiaga Uno Tunjukkan Lengkapnya Infrastruktur dan Ketatnya Penerapan Protokol Kesehatan Kawasan Bintan
Foto: (Kemenparekraf)
Jakarta -

Menparekraf Sandiaga Uno tengah menggandeng semua pihak, tak terkecuali KLHK. Ke depan, ia ingin kembangkan ekowisata dan wisata bahari.

Kabar itu pun diunggah oleh Sandiaga di laman Instagram pribadinya pada hari Rabu kemarin (24/2). Dilihat detikTravel, Kamis (25/2/2021), Sandiaga menyebut kalau ada banyak potensi wisata di taman nasional hingga taman wisata alam yang jadi ranah KLHK.

"Mengembangkan ekowisata dan wisata bahari pada kawasan konservasi, serta mengembangkan taman nasional dan taman wisata alam sebagai dukungan destinasi wisata prioritas," ujar Sandiaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih di tengah kondisi pandemi, minat berwisata di alam atau outdoor juga kian tinggi. Oleh sebab itu, Sandi meminta bantuan Menteri KLHK Siti Nurbaya untuk saling bersinergi.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Atas dasar itu lah, Sandiaga ingin berkolaborasi dengan KLHK untuk mendorong pariwisata yang berkelanjutan atau sustainable. Terlebih, hal itu juga bisa mendorong hadirnya lapangan pekerjaan baru bagi para pelaku pariwisata.

"Karena tingginya minat wisata di alam terbuka, oleh karena itu kami akan terus mendorong pariwisata berbasis alam yang berkelanjutan, mencari spot-spot baru yang berpotensi meningkatkan pariwisata dan membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar," tambahnya.

Lebih lanjut, Menteri LHK Siti Nurbaya juga memberi masukan terkait sampah plastik. Pasalnya, tak sedikit dari sampah plastik itu ada di daerah kewenangannya.

"Pernah ada survey di KLHK, pak Menteri Sandi bahwa plastik itu paling banyak justru di kawasan wisata konservasi," ujarnya.

Oleh sebab itu, dibutuhkan sinergi dari kedua kementerian untuk saling memberi nilai tambah. Khususnya terkait pemanfaatan taman nasional dan taman wisata alam, serta pengelolaan sampah di dalamnya.




(rdy/fem)

Hide Ads