Dunia bawah laut adalah dunia lain yang ajab. Coba lihat aksi dari Guillaume Nery ini, aksi freediving yang begitu mengesankan.
Mengutip pemberitaan CNN, Selasa (2/3/2021) Nery membutuhkan waktu sejenak untuk menenangkan diri, memakai masker, mengambil napas lalu menyelam ke dalam laut. Beberapa menit ia lalui di dalam air.
Nery adalah mantan juara dunia dalam olahraga freediving yang tak menggunakan alat selam dan hanya mengandalkan menahan napas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2002, pada usia 20 tahun, pria Prancis itu menjadi pemegang rekor dunia termuda saat dia menyelam ke kedalaman 87 meter dengan sekali menghirup udara.
Nery, seorang bintang dalam karya 'One Breath Around the World', sebuah film pendek yang mengeksplorasi dunia bawah laut. Tentu keadaan sebenarnya belum pernah kita lihat.
Film ini menggabungkan cuplikan penyelaman yang dilakukan NΓ©ry di seluruh dunia. Video itu hampir seluruhnya di bawah air diambil oleh videografer Julie Gautier, yang juga melakukan freediving.
Franck Seguin adalah pengambil foto yang Anda lihat di sini. Ia hanya menggunakan tangki oksigen pada saat freediving atau penyelaman terdalam.
![]() |
Gambar-gambar yang diambil begitu menakjubkan, hampir seperti mimpi. Warnanya berubah saat Nery menyelam lebih dalam, hanya dibantu oleh sabuk pemberat di sekitar pakaian selamnya.
Dalam filmnya, dengan anggun dia menyusuri gua bawah air dan melompat dari bebatuan dan karang. Seolah-olah dia adalah bagian alami dari ekosistem bawah air itu.
"Saya memiliki perasaan bahwa saya terbang di bawah air," katanya dalam sebuah wawancara dengan CNN.
Beberapa momen paling berkesan adalah saat ia berinteraksi dengan kehidupan bawah laut. Ia pernah mendekati paus sperma raksasa di lepas pantai negara kepulauan Mauritius.
"Anda harus bergerak dengan sangat lembut. Kemudian hubungan dengan hewan bisa menjadi luar biasa," jelas Nery.
![]() |
Freediving adalah aktivitas ekstrem
Nery bisa menahan napas di bawah air selama hampir delapan menit, tapi itu hanya diam saja. Saat dia menjelajah yang menghabiskan energi, penyelamannya hanya berdurasi sekitar tiga hingga empat menit.
Freediving adalah olahraga berbahaya, terkadang mematikan. Kegiatan ini membutuhkan pelatihan yang serius, apa lagi melakukannya sambil memegang kamera karena terdapat arus laut dalam di sana.
Pada September 2015, NΓ©ry mendapat pengingat menakutkan tentang betapa berbahayanya freediving. Dia mengalami cedera pada paru-parunya saat mencoba memecahkan rekor dunia untuk kelima kalinya.
Dia mencoba menyelam hingga 129 meter. Tapi seseorang dari penyelenggara kompetisi membuat kesalahan dan memasang tali hingga kedalaman 139 meter.
NΓ©ry berhasil turun jauh. Tapi rekor itu tidak dihitung karena dia kehilangan kesadaran beberapa meter dari permukaan.
Paru-paru Nery berdarah dan membutuhkan beberapa hari untuk pulih. Ia lalu berhenti dalam perlombaan dan fokus pada proyeknya.
"Tapi karena itu, saya memutuskan untuk memutuskan persaingan. Dan selama periode ini saya fokus pada proyek 'One Breath Around the World'," ujarnya.
NΓ©ry mengatakan freediving telah menjadi lebih dari sekadar olahraga baginya. Ini adalah cara hidup, dan pengingat untuk memperlambat alur kerja, penghilang stres.
Penyelam bebas dalam freediving harus bisa menenangkan pikiran dan mengendurkan otot untuk menghemat energi sebanyak mungkin. Dan pelajaran itu diterjemahkan di luar air, kata Nery.
Baca juga: 7 Destinasi Diving Keren di Indonesia |
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!