Orang utan Sumatera merupakan salah satu spesies yang terancam punah. Keberadaannya harus dijaga dan kelahirannya pun ditunggu.
Dikutip dari Reuters, Selasa (2/3/2021), Kebun Binatang di New Orleans, AS menyambut lahirnya Orang utan Sumatera. Kelahiran itu telah dinantikan sejak sekitar bulan April dan Mei.
Saat anaknya lahir, sang induk, Reese mencium bayi berambut merah tersebut. Bayi yang lahir pada hari Minggu itu belum diberi nama dan dokter hewan juga belum mengungkap jenis kelaminnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayah bayi tersebut bernama Jambi. Dia datang dari Kebun Binatang Hannover, Jerman pada tahun 2018. Menurut Audubon Nature Institute, Jambi digolongkan sebagai salah satu pejantan paling berharga secara genetik di Amerika Utara.
Menurut International Union for Conservation of Nature, Orang utan Sumatera merupakan satu dari spesies orang utan berambut panjang. Kurang dari 14.000 spesies mereka hidup di alam liar, karena habitat asli orang utan di Asia Tenggara terancam oleh pembangunan, pertambangan dan perkebunan kelapa sawit. Sehingga spesies mereka sangat terancam punah.
Pada bulan Januari lalu, orang utan tertua di dunia yang juga berada di Kebun Binatang AS mati di usianya yang menginjak 61 tahun. Dalam beberapa pekan terakhir sebelum mati, kesehatannya memburuk.
Orang utan bernama Inji ini kehilangan nafsu makan, sudah kesulitan bergerak dan jarang meninggalkan sarangnya. Akhirnya dokter memutuskan untuk 'menidurkan' Inji karena kondisinya tak lagi membaik. Matinya Inji pun meninggalkan kesedihan mendalam bagi para pekerja Kebun Binatang Oregon, AS.
Di masa aktifnya, Inji adalah orang utan yang ceria dan penuh semangat. Dia selalu ingin tahu apa yang dibawa pengunjung, mulai dari dompet hingga ransel.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol