.webp)
Upload Photo
Write a Story
Mendikbud Nadiem Makarim diajak berkolaborasi, kerja bareng bersama Kementerian Parwisata dan Ekonomi Kreatif juga Kementerian BUMN. Dua aspek akan menjadi prioritas utamanya.
Prioritas pertama yang akan dibenahi oleh Kemendikbud adalah fasilitas yang ada di perguruan tinggi atau universitas kepariwisataan. Tak hanya tingkat pendidikan tinggi, SMK dengan jurusan pariwisata juga akan lebih diperhatikan.
"Kami di Kemendikbud sangat semangat untuk mendukung baik Kemenparekraf juga Kementerian BUMN dari dua aspek," kata Nadiem, usai bertemu dengan Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir di bilangan Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (3/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu dari sisi pendidikan, menyediakan berbagai macam fasilitas dan peningkatan fasilitas Politeknik maupun universitas dan SMK yang bisa mendukung tourism dan pengembangan ekonomi lokal di daerah-daerah prioritas wisata kita," imbuh dia.
Baca juga: Sandiaga-Nadiem-Erick Bertemu, Bahas Apa? |
Dalam diskusi tiga menteri muda ini, Nadiem ingin cagar budaya Indonesia setara dengan yang ada di dunia. Dalam hal ini, mereka akan mencari cara juga strategi yang pas untuk diterapkan di masa setelah pandemi.
"Kedua adalah dalam pelestarian cagar budaya sendiri, di mana kita akan setelah masa pandemi berlalu kita akan memikirkan lagi strategi agar cagar budaya kita statusnya menjadi lebih tinggi lagi di panggung dunia, gitu," jelas dia.
"Sehingga bisa mendukung tourism baik domestik maupun internasional. Jadi dua strategi itu, satu dari dirjen kebudayaan, satu dari strategi vokasi kita bagaimana kita bisa menginvestasi di daerah-daerah ini," kata dia lagi.
Nadiem juga mengatakan bahwa kebutuhan SDM berkualitas di destinasi wisata akan meningkat seiring waktu berlalu. Oleh karena itu, pemerintah akan menyiapkan yang terbaik.
"Karena SDM yang dibutuhkan itu akan sangat meningkat ya. Kebutuhan dengan kualitas SDM yang terbaik," pungkas Nadiem.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol